Aljazair dan Uruguai Bergabung di Perjanjian Persahabatan ASEAN

Jakarta: Aljazair dan Uruguai resmi menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC) ASEAN. Penandatanganan dilakukan saat ASEAN Foreign Ministers’ Meeting/Post-Ministerial Conference (AMM/PMC) ke-58 di Kuala Lumpur 8 – 11 Juli. 

“Mengenai TAC, Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, dengan bangga saya laporkan bahwa dua negara baru, Aljazair dan Uruguai, telah menandatangani. Mereka menandatangani TAC, tentu saja, oleh menteri luar negeri mereka,” kata Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn dalam pengarahan pencapaian AMM/PMC ke-58, Jumat (18/7/2025) di Markas Besar ASEAN, Jakarta.

Kao mengungkapkan, dengan bergabungnya Aljazair dan Uruguai, menjadikan jumlah negara yang menandatangani TAC ASEAN sebanyak 57 negara. “Secara resmi bergabung dengan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, secara total kita memiliki 57 negara peserta tingkat tinggi,” ucapnya. 

Melansir laman Sekretariat ASEAN disebutkan TAC didirikan pada 1976. Tujuannya untuk mewujudkan prinsip-prinsip universal koeksistensi damai dan kerja sama bersahabat antarnegara di Asia Tenggara. 

TAC merupakan aturan yang mengikat secara hukum bagi hubungan antarnegara di kawasan ini dan di luarnya. Perjanjian ini telah diamandemen tiga kali, masing-masing pada tahun 1987, 1998, dan 2010.

Sedangkan, amandemen itu dimaksudkan untuk memungkinkan aksesi oleh negara-negara di luar Asia Tenggara. Serta organisasi regional yang beranggotakan negara-negara berdaulat, dan sebagainya.