Operasi Ketupat Musi 2024, Polda Sumsel Dirikan 92 Posdan Kerahkan 1.563 Personel
Sebanyak 92 Pos selama Operasi Ketupat Musi 2024 yang akan dirikan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H mendatang. -Foto: ilustrasi pos pam/dokumen/sumeks.co.-
PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Polda Sumsel bersiap menjalankan Operasi Ketupat Musi 2024 dengan mendirikan 92 pos di berbagai lokasi strategis.
Operasi ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan pelayanan kepada masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Operasi Ketupat Musi 2024 akan melibatkan total 1.563 personel, yang terdiri dari 223 personel dari Polda Sumsel dan 1.340 personel dari Polres jajaran.
Dukungan juga datang dari instansi terkait dengan menyediakan 3.480 personel, termasuk dari TNI, Dishub, Sat Pol PP, Dinkes, Damkar, dan lainnya.
Selain personel, penyediaan sarana prasarana juga menjadi fokus, dengan disiapkannya 6 unit mobil Patroli PJR, 21 unit patroli tol, 29 mobil derek tol, 11 unit mobil ambulans tol, 182 mobil patroli Pos Pam dan pelayanan terpadu, 18 unit mobil derek, dan 91 unit mobil ambulans.
BACA JUGA:Perangkat Desa Pertanyakan Siltap
BACA JUGA:MTsN 01 Gelar Lomba Tahfidz Qur'an
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kelancaran operasi ini.
Dia menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dan stakeholder lainnya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan lancar selama musim perayaan.
Masalah utama yang dihadapi selama musim Lebaran adalah kemacetan lalu lintas, terutama di perlintasan kereta api.
Kapolda menyatakan bahwa perlintasan kereta api menjadi faktor utama dalam terjadinya kemacetan, dan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan jalur kanan agar tidak menimbulkan kemacetan yang parah.
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Tetapkan Besaran Zakat Fitrah
BACA JUGA:Satlantas Gencarkan Tindak Siswa Coretan Kelulusan
Operasi ini juga memperhatikan titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan yang tersebar di wilayah Sumsel, serta memperhitungkan perlintasan kereta api dan kondisi jalan rusak yang dapat mempengaruhi kelancaran arus lalu lintas.
Pembatasan operasional kendaraan barang juga diberlakukan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, dengan pengecualian untuk kendaraan bahan pokok, BBM, hewan ternak, dan keperluan penanganan bencana.
Operasi Ketupat Musi 2024 bertujuan untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas, menurunkan jumlah korban laka, melancarkan distribusi logistik dan BBM, serta mengantisipasi gangguan kamtibmas selama perayaan Lebaran. (seg)