Konflik Israel-Iran Memanas: Indonesia Evakuasi WNI, Perdagangan Tetap Stabil

--

JAKARTA, HARIANOKUSELATAN Perang antara Israel dan Iran terus berkecamuk hingga memasuki hari ketujuh, Kamis dan Jumat, 19–20 Juni 2025. Serangan udara dan rudal balistik saling dilancarkan, menandai eskalasi baru dalam konflik yang kian memanas. Di tengah ketegangan tersebut, Indonesia mulai mengevakuasi warga negaranya dari Iran dan Israel.

1. 115 WNI Dievakuasi dari Iran

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan proses evakuasi WNI dari Iran sedang berlangsung. Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa para WNI telah dikumpulkan di tempat perlindungan milik KBRI Teheran sebelum diberangkatkan melalui jalur darat.

Sementara itu, Menko Polhukam Budi Gunawan menyebut 115 WNI akan dievakuasi dalam tahap pertama menggunakan empat bus. Jalur darat dipilih karena alasan keamanan. Setelah keluar dari Iran, para WNI akan transit dua malam di Baku, Azerbaijan, sebelum diterbangkan ke Indonesia pada Minggu, 22 Juni 2025.

TNI juga turut mendukung evakuasi ini dengan mengerahkan 34 personel Crisis Response Team. Kapuspen TNI Kristomei Sianturi menambahkan, proses evakuasi WNI di Israel akan dilakukan melalui Amman, Yordania.

2. Ekspor Indonesia Masih Stabil

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan konflik Iran-Israel belum berdampak langsung pada ekspor Indonesia. Hingga April 2025, ekspor nasional masih mencatat surplus sebesar 6,5 persen.

Meski demikian, Budi menegaskan pemerintah tetap waspada terhadap potensi gangguan rantai pasok global. “Kami harap konflik segera mereda agar tidak berdampak jangka panjang,” katanya saat menghadiri acara Gaspol di Yogyakarta.

3. Prabowo dan Putin Bahas Deeskalasi

Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Saint Petersburg membahas peran Rusia dalam meredakan konflik. Dalam konferensi pers, Prabowo menekankan pentingnya peran Rusia dalam pengaruhnya terhadap Iran.

“Kami sepakat perlunya menurunkan eskalasi dan mencari solusi damai yang bisa diterima semua pihak,” ujar Prabowo.

4. Israel Ancam Bunuh Khamenei

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant Katz, mengeluarkan ancaman langsung terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Ia menyebut Khamenei “tidak pantas hidup”, mempertegas pernyataan keras dari PM Benjamin Netanyahu soal pembalasan terhadap Iran.

5. IRGC Gagalkan Rencana Pembunuhan Menlu Iran

Di sisi lain, Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim berhasil menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi. Penasihat Menlu, Mohammad Hossein Ranjbaran, menyatakan Israel berada di balik rencana itu.

Araghchi tetap dijadwalkan menghadiri dialog internasional di Jenewa, Swiss, pada 20 Juni bersama Menlu dari Jerman, Prancis, Inggris, dan perwakilan Uni Eropa. (dst)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan