Berkat Netflix, Devil May Cry 5 Sentuh 10 Juta Penjualan

HARIANOKUSELATAN.ID - Serial animasi Devil May Cry resmi tayang di Netflix sejak 3 April 2025 dan mendapat sambutan hangat dari para penggemar, terutama mereka yang telah lama menantikan kehadirannya dalam bentuk animasi. Tidak hanya sukses di platform streaming, kehadiran serial ini juga membawa dampak besar bagi penjualan game utamanya.

Devil May Cry 5 Tembus 10 Juta Penjualan

Dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Capcom, mereka mengumumkan bahwa penjualan Devil May Cry 5 telah menembus angka 10 juta kopi secara global. Capcom secara khusus menyebut bahwa adaptasi animasi di Netflix menjadi salah satu faktor penting yang mendorong lonjakan penjualan tersebut.

BACA JUGA:7 Fakta Game Kodok Zuma untuk Bernostalgia!

BACA JUGA:Oknum Kades di OKUS di duga Tusuk Wartawan : Polisi Selidiki Motif

Tak hanya dari sisi promosi, serial ini memperkuat minat pemain berkat pengalaman menyeluruh yang disajikan: cerita yang kuat, aksi intens, serta karakter playable baru yang ditambahkan ke game sejak perilisan adaptasi animasinya. Hal ini sejalan dengan strategi Capcom dalam menerapkan model “Single Content Multiple Usage,” di mana satu waralaba digunakan di berbagai format untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

BACA JUGA:Langka Banget, Pisang Ambon Berbuah Tiga Tandan, Petani: Seumur Hidup Belum Pernah Lihat

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Ramaikan Lomba Gaple HUT Bayangkara ke-79

Serial Animasi Juga Curi Perhatian

Adaptasi animasi ini digarap oleh Adi Shankar (yang juga mengerjakan Castlevania) dan dianimasikan oleh Studio Mir asal Korea Selatan. Hasilnya? Serial Devil May Cry berhasil meraih lebih dari 5,3 juta penonton hanya dalam delapan episode.

Setelah peluncurannya, serial ini sempat masuk dalam daftar Top 10 besar di Netflix Jepang selama tujuh hari berturut-turut, dan berada di posisi keempat kategori “Entertainment, English”. Visualisasi yang menarik dan aksi memikat membuat Netflix langsung memberikan lampu hijau untuk musim kedua (season 2).

BACA JUGA:Sekda Sumsel: Pemerintah bantu perbaiki hunian lansia

BACA JUGA:Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman: Haji Tahun Ini Berjalan Lancar

Kombinasi antara kekuatan cerita animasi dan gameplay solid di game utama terbukti menjadi sinergi efektif. Ini menjadi bukti bahwa strategi lintas media dapat memperpanjang umur dan popularitas sebuah franchise seperti Devil May Cry.(arl)