Pembukaan Jalan Desa Karang Agung Melalui Program TMMD Rampung

Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahun 2025 yang telah rampung. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUSELATANID - Pembukaan ruas jalan sepanjang 8 kilometer dengan lebar 12 meter, yang terletak di Desa Karang Agung dan Lubar, Kecamatan Simpang dan Buana Pemaca dalam program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMM) Tahun 2025 telah selesai.
Penyelesaian program itu, dengan adanya kegiatan pembacaan laporan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0304, yang menyampaikan bahwa seluruh sasaran TMMD, baik fisik maupun nonfisik telah tuntas 100 persen.
Acara penutupan juga ditandai dengan penandatanganan berita acara dan pelepasan tanda peserta, sebagai simbol berakhirnya pengabdian lintas sektoral yang telah berlangsung selama satu bulan.
Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo Brigjen Adri Koesdyanto yang menjadi inspektur upacara dalam sambutannya sekaligus menutup secara resmi TNI Menunggal Membangun Desa ke-124 TA 2025 di wilayah Kodim 0403 OKU, menyampaikan bahwa hari ini digelar upacara penutupan untuk menandai berakhirnya sebuah perjalanan yang penuh dedikasi dan kerja keras.
Selain itu juga, dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat, yang bersama-sama membangun negeri demi kesejahteraan bersama.
BACA JUGA:Perketat Penjagaan, Lapas Muaradua Minta Bantu TNI-Polri
BACA JUGA:Hari Tasyrik 2025: Makna, larangan puasa, dan amalan yang dianjurkan
"Program TMT ke-124 merupakan bagian dari pelaksanaan tahap kedua pada tahun anggaran 2025 dengan tujuan utama membangun pemerintahan daerah dalam percepatan pembangunan di wilayah kabupaten dan kota. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat aspek pertahanan wilayah," uungkapnya.
Brigjen Adri Koesdyanto juga menjelaskan bahwa TMMD merupakan bentuk kehadiran negara melalui sinergi TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk membangun dari pelosok desa, Dalam satu triwulan, kita laksanakan 50 kegiatan TMMD di seluruh Indonesia.
Ia berharap kegiatan ini terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi rakyat. Ia juga meyakini bahwa kolaborasi antara Forkopimda, TNI, Polri, dan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan, meski pembangunan yang dilakukan tidak selalu berskala besar.
BACA JUGA:Ketua TP-PKK OKUS Support Pengrajin Kawai Kanduk dan Batik Khas Daerah
BACA JUGA:Bandar Narkoba Lintas Kabupaten Diringkus di OKU Selatan
Mungkin dari segi pembangunan tidak terlihat megah. Lanjutnya, akan tetapi bagi warga desa, ini adalah sesuatu yang sangat berarti.
Dandrem juga menyebutkan bahwa selain TMMD, TNI AD saat ini tengah menjalankan program Manunggal Air. Yakni, program penyediaan air bersih di berbagai daerah. Setiap lokasi TMMD ditargetkan minimal memiliki 50 titik sumber air bersih.