Menteri Nusron Serahkan 811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Parangtritis

Penyerahan 811 sertipikat hasil program Konsolidasi Tanah kepada masyarakat Parangtritis, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta, Sabtu (10/05/2025). -Foto: Kementrian ATR/BPN.-

BANTUL, HARIANOKUSELATAN.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, secara langsung menyerahkan 811 sertipikat hasil Konsolidasi Tanah kepada warga Parangtritis, Bantul, D.I. Yogyakarta, pada Sabtu (10/05/2025). Acara penyerahan berlangsung di Kantor Lurah Parangtritis dan disambut hangat oleh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nusron memberikan pesan kepada para penerima sertipikat agar memanfaatkan lahan dengan bijak dan produktif. Ia juga menyampaikan pesannya dalam bahasa Jawa agar lebih membumi di telinga masyarakat.

“Tanah ini dulu sulit diakses, tertutup. Sekarang sudah resmi, datanya jelas, dan sudah pegang sertipikat. Monggo dipun manfaatke kanthi becik,” ujarnya.

Ia menekankan agar tanah tidak dijual murah, melainkan digunakan untuk menunjang kehidupan dan usaha yang lebih sejahtera. “Sudah tenang karena ada kepastian hukum. Gunakan untuk membangun usaha, kehidupan yang lebih baik. Tapi jangan dijual murah, dijaga baik-baik,” tambahnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan rasa terima kasih atas realisasi program ini. Ia juga mengapresiasi semua pihak, terutama warga dan Gugus Tugas Reforma Agraria DIY, yang telah berperan aktif menyukseskan program konsolidasi tersebut.

“Terima kasih kepada Gus Menteri dan seluruh pihak yang telah mendukung hingga proses penyertipikatan atas tanah yang selama ini dikenal sebagai tanah tutupan Jepang akhirnya tuntas,” katanya.

Total lahan yang disertipikatkan mencapai luas 703.844 meter persegi, dan diserahkan kepada 680 penerima yang tersebar di tujuh dusun: Sono, Duwuran, Kretek, Grogol VII, Grogol VIII, Grogol IX, dan Grogol X.

Tanah tersebut dulunya merupakan aset yang digunakan oleh tentara Jepang sekitar tahun 1943–1945 untuk pertahanan, sehingga dikenal warga sebagai tanah tutupan Jepang.

Menteri Nusron didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Dirjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh; Kepala Biro Humas, Harison Mocodompis; Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik, Rahmat Sahid; Direktur Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Trias Wiriahadi; serta Kakanwil BPN DIY, Dony Erwan Brilianto, beserta jajarannya. (rel)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan