Siap-siap! Gabungan Ojol se-Indonesia Ancam Matikan Aplikasi Serempak

HARIANOKUSELATAN.ID - Gabungan ojek online (ojol) di seluruh Indonesia akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025. Aksi ini tidak hanya akan berfokus pada unjuk rasa dan penyampaian aspirasi, tetapi juga mencakup ancaman untuk mematikan aplikasi Gojek dan Grab selama satu hari penuh!

Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Garda Indonesia, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa aliansi untuk memastikan aksi mogok massal ini terlaksana. Rencana mogok ini akan berlangsung selama 24 jam, dimulai dari pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB pada tanggal tersebut.

BACA JUGA:Pindad Gandeng Produsen Mobil Korea Bikin Mobil Listrik Nasional

BACA JUGA:5 Teknologi yang Akan Mengubah Dunia di Tahun 2025

Raden Igun juga mengingatkan agar seluruh pengemudi online, baik roda dua maupun roda empat, untuk mematikan aplikasi mereka pada hari tersebut, guna mendukung aksi tersebut.

Tuntutan Pengemudi Ojol:

Aksi mogok massal ini adalah bagian dari demo besar yang akan digelar di Jakarta, dengan sekitar 250.000 pengemudi diperkirakan akan turun ke jalan. Beberapa lokasi aksi di Jakarta termasuk Kemenhub, Istana Merdeka, dan DPR RI.

BACA JUGA:Xiaomi: Dari Startup Tiongkok ke Raksasa Teknologi Global

BACA JUGA:Sony Xperia 1 VII Resmi Dirilis, Usung Kamera Canggih dan Teknologi Walkman

Para pengemudi ojol ini mendesak perusahaan aplikasi untuk menaati regulasi yang tertulis dalam Permenhub PM No. 12 tahun 2019 dan Kepmenhub KP No. 667 tahun 2022, termasuk perubahan yang tercantum dalam KP No. 1001 tahun 2022 mengenai tarif dan biaya potongan aplikasi. 

Mereka juga menuntut agar biaya potongan aplikasi diturunkan dari 30 persen menjadi 10 persen, serta adanya payung hukum yang jelas untuk mitra driver dan penindakan terhadap aplikator yang dinilai 'nakal'.

BACA JUGA:FFWS SEA 2025 Spring Week 3: RRQ Kazu Puncaki Klasemen, EVOS Divine Tempel Ketat

BACA JUGA:Honor of Kings Gelar Turnamen Roadshow di 5 Kota, Kolaborasi Bareng Ai-CHA

Igun meminta maaf kepada masyarakat pengguna aplikasi ojol, yang akan kesulitan melakukan pemesanan pada hari tersebut, dan menyarankan agar mereka menyesuaikan kebutuhan mereka selama aksi mogok berlangsung.(arl)