Skutik Jadi Raja di Indonesia, Motor Bebek dan Sport Kian Sepi Peminat

HARIANOKUSELATAN.ID – Pasar sepeda motor Indonesia kembali menunjukkan tren kuat yang semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir. PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkap bahwa motor skuter matik atau skutik tetap menjadi pilihan utama konsumen di Tanah Air. Dominasi ini bahkan terus membesar, sementara penjualan motor bebek dan sport semakin mengecil dari tahun ke tahun.

Penjualan Sepeda Motor Tembus 5,4 Juta Unit, Skutik Kuasai Pasar

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total pengiriman sepeda motor ke dealer selama periode Januari–Oktober 2025 mencapai 5.427.253 unit. Angka ini menunjukkan bahwa pasar otomotif roda dua masih tetap kuat, terutama di segmen harian.

BACA JUGA:Kok Bisa Isuzu Panther di Aceh Masih Nyala Usai Kebanjiran 10 Jam?

BACA JUGA:Bocoran spesifikasi Xiaomi 17 Ultra, kameranya berkurang satu

Namun, dominasi terbesar datang dari segmen skutik. Data AISI pada awal 2025 menampilkan bahwa motor matik menguasai lebih dari 90% pangsa pasar, sebuah dominasi yang sulit ditandingi segmen lain. Sementara itu, motor bebek hanya mencatat pangsa sekitar 3,37%, dan motor sport semakin mengecil dengan porsi 2,89%.

AHM: Motor Bebek dan Sport Hanya untuk Segmen Tertentu

Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi, menegaskan bahwa tren ini semakin jelas dalam beberapa tahun terakhir. Skutik dianggap paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan kendaraan praktis, efisien, dan mudah dikendarai.

“Motor matic itu 92 persen kontribusinya. Artinya, yang cub dan motor lain memang sekarang hanya untuk segmen tertentu saja,” kata Octa.

Ia juga menyebutkan bahwa penjualan motor bebek kini semakin kecil. “Bebek itu market-nya mungkin kurang dari 5 persen,” tambahnya.

BACA JUGA:Circle to Search bisa deteksi SMS penipuan di HP Android

BACA JUGA:Dua Fitur AI Praktis yang Ada di Honor 400 Lite

Motor Sport Kehilangan Pamor, Kini Lebih ke Segmen Hobi

Motor sport, yang pernah merajai jalanan pada era 2010-an, kini tidak lagi menjadi pilihan utama konsumen. Meski tidak hilang sepenuhnya, ukuran pasarnya semakin mengecil dari tahun ke tahun.

“(Segmen motor) sport mengecil,” jelas Octa.

Menurutnya, motor sport sekarang lebih banyak dibeli oleh penggemar yang mengejar sensasi berkendara, gaya hidup, performa, hingga handling manual—bukan lagi sebagai alat transportasi harian. Harga yang lebih tinggi serta kebutuhan perawatan yang lebih intens membuat segmen ini sulit bersaing dengan skutik.

Honda Tetap Mendominasi Pasar Sepeda Motor Nasional

Sepanjang Januari–Oktober 2025, Honda berhasil mencatat total penjualan sekitar 4,2 juta unit, atau menguasai 77% pasar sepeda motor nasional. Dominasi ini membuat Honda unggul jauh dari sesama anggota AISI seperti Yamaha, Kawasaki, Suzuki, hingga TVS.