Lexus Indonesia Pilih Teknologi Listrik atau Hybrid? Ini Jawaban Bos Lexus
Dengan pendekatan ini, Lexus berencana terus menghadirkan kendaraan yang memadukan efisiensi energi, kenyamanan, dan performa premium khas brand-nya.
Kombinasi Multi-Teknologi di Masa Depan
Lebih lanjut, Watanabe mengatakan bahwa Lexus bersama Toyota Group akan mengadopsi strategi multi-pathway, yaitu menggabungkan berbagai teknologi — mulai dari listrik penuh (EV), hybrid, hingga bahan bakar hidrogen — agar bisa menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan bagi konsumen.
BACA JUGA:iOS 26.1 Resmi Dirilis: Ini Fitur Baru dan Cara Downloadnya
BACA JUGA:Solar Subsidi Langka Hampir Sebulan di OKU Selatan, Aktivitas Transportasi TergangguBACA JUGA:Solar Subsidi Langka Hampir Sebulan di OKU Selatan, Aktivitas Transportasi Terganggu
“Brand seperti kami akan memiliki teknologi dan spesialisasi inti masing-masing. Ke depannya, Anda mungkin akan melihat kombinasi hidrogen dan EV dalam bentuk sel bahan bakar. Semua kemungkinan tetap terbuka,” tutup Watanabe.
Dengan pendekatan fleksibel ini, Lexus tampaknya siap menghadapi masa depan otomotif di Indonesia dengan pilihan teknologi yang beragam — dari hybrid canggih hingga mobil listrik murni — sesuai kebutuhan pasar dan arah kebijakan energi nasional.
