Jangan Asal Pindah Gigi Mobil Matic CVT Kalau Tak Mau Rusak
HARIANOKUSELATAN.ID – Mengemudikan mobil matic memang lebih praktis dibanding mobil manual, tetapi bukan berarti bisa sembarangan. Terutama untuk mobil dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), ada beberapa kebiasaan yang wajib dihindari agar transmisinya tidak cepat rusak.
Transmisi CVT dikenal halus dan efisien, namun juga sensitif terhadap kesalahan penggunaan. Karena itu, penting bagi pengemudi untuk memahami cara memindahkan gigi dengan benar.
BACA JUGA:Cara Nyetir Mobil Biar Irit Bensin
BACA JUGA:Alasan Mobil Listrik Honda Diproduksi di India, Bukan Jepang atau Indonesia
1. Jangan Pindah Tuas Saat Mobil Masih Bergerak
Dikutip dari buku panduan Toyota Kijang Innova Zenix, pengemudi dilarang mengubah posisi tuas transmisi ke ‘P’ (Parkir) saat mobil masih berjalan.
Tindakan ini bisa menyebabkan komponen CVT rusak parah dan membuat kendaraan kehilangan kendali.
Hal yang sama juga berlaku untuk:
Memindahkan tuas ke ‘R’ (Mundur) saat mobil masih maju
Menggeser ke ‘D’ (Drive) ketika mobil sedang mundur
“Melakukannya dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi CVT dan mengakibatkan kendaraan kehilangan kontrol,” tulis panduan resmi Toyota.
2. Jangan Biarkan Mobil Bergerak Saat Tuas di Posisi Salah
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah membiarkan mobil bergerak mundur padahal tuas berada di posisi ‘D’, atau sebaliknya.
Kondisi ini bisa membuat mesin tidak bekerja sebagaimana mestinya dan mengganggu kemampuan kemudi.
BACA JUGA:Bocoran Vivo S50 Series: Usung Snapdragon 8 Gen 5 dan Desain Mini Premium
BACA JUGA:Vivo Y21d Resmi Rilis di Indonesia, Ponsel Rp 2 Jutaan dengan Bodi Tangguh dan Baterai 6.500 mAh
