Rebusan Menjadi Tren Sarapan Hidup Sehat

Harian OKU Selatan - Tren makan rebusan saat ini menjadi populer karena dianggap lebih sehat karena rendah kalori, rendah lemak dan menjaga nutrisi lebih baik dibandingkan metode memasak lain seperti menggoreng. Metode ini mendukung penurunan berat badan, membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengendalikan kadar gula darah dan lebih ramah lingkungan.

 

Makanan rebusan (dan kukusan) sedang menjadi tren pola hidup sehat secara umum, termasuk di Muaradua , Masyarakat semakin menyadari manfaat kesehatan dari makanan yang diolah dengan cara ini, yang cenderung lebih rendah kalori dan lemak.

 

Salah Satu Penjual rebusan Afrianti kemarin (3/12) mengatakan saat ini di kota muaradua sangat banyak peminat rebusan. Sarapan rebusan adalah makanan yang dibuat dengan merebus sayuran, buah-buahan dan bahan-bahan lainnya dalam air panas. 

 

Sarapan rebusan dapat dibuat dengan berbagai jenis bahan, seperti sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah.

 

“saya baru berjualan rebusan beberapa bulan yang lalu awalnya saya menjual gorengan namun saya merubah menuh dikarenakan banyak orang orang memilih rebusan untuk memulai hidup sehat. Mulai dari pisang rebus, jagung rebus dan singkong rebus banyak sekali peminatnya,dengan harga 5000 rupiah sudah bisa menikmati rebusan," jelasnya.

 

Afrianti menambahkan bahwa kandungan kalorinya yang cenderung lebih rendah menjadikan makanan rebusan ideal untuk diet. Bahkan beberapa bahan seperti pisang, jagung dan kentang yang direbus dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

 

Di Muaradua tren ini terlihat dengan munculnya tempat makan atau penjual yang menawarkan menu serba rebus atau kukus yang sehat dan lezat, seringkali dengan harga terjangkau, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa unggahan di media social.