Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan

DLH OKU Selatan Lakukan Monitoring Proyek IPAL Dapur MBG

DLH OKU Selatan melakukan kegiatan Monev terhadap pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Dapur MBG, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, pada Jumat (31/10/2025). -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

LOMBA MEWARNAI

MUARADUA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Dapur MBG, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, pada Jumat (31/10/2025).

Langkah ini dilakukan guna memastikan proyek IPAL berjalan sesuai arah kebijakan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Siswa Asal OKU Selatan Bakal Berlagak di FLS3N Tingkat Nasional, Bupati Abusama Beri Dukungan dan Apresiasi

BACA JUGA:Tepis Isu di Medsos, Pemdes Peninjauan OKU Selatan Tunjukan Realisasi ADD Tahun 2024

Upaya Menekan Dampak Pencemaran Lingkungan

Kegiatan monev ini dilaksanakan oleh Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH OKU Selatan. Pemantauan dilakukan secara langsung di lokasi pembangunan untuk menilai kesesuaian pekerjaan dengan standar lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hj. Meiliasari, S.Kep., MM, melalui Kepala Bidang PPKLH, Marlis Abasi, S.KM., MM, menjelaskan bahwa pembangunan IPAL memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam pengendalian limbah cair.

“Pembangunan IPAL ini sangat penting untuk mengurangi potensi pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah cair dari aktivitas dapur MBG. Dengan pengolahan yang tepat, air limbah bisa aman sebelum dialirkan ke lingkungan,” jelas Marlis.

BACA JUGA:Pemkab OKUS Maksimalkan Web Bangda untuk Turunkan Stunting

BACA JUGA:Toyota terus kaji etanol berbasis non-pangan perkuat biofuel

Pastikan Proyek Sesuai Standar dan Tepat Waktu

Selain memantau progres fisik, tim DLH juga memastikan agar setiap tahap pembangunan IPAL mengacu pada pedoman teknis serta memenuhi ketentuan lingkungan yang berlaku. Hal ini bertujuan agar sistem pengolahan limbah nantinya dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan.

“Monitoring dilakukan untuk melihat sejauh mana pembangunan sudah berjalan dan memastikan seluruh prosesnya sesuai rencana. Kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu serta memberikan manfaat nyata dalam menekan pencemaran air dan tanah,” tambahnya.

BACA JUGA:Spesifikasi Geely Starray EM-i, SUV PHEV yang mampu tempuh 1.000 km

BACA JUGA:Dua mantan insinyur Tesla perkenalkan Speedster terbarunya

Komitmen Pemkab dalam Pengelolaan Lingkungan

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berkomitmen memperkuat pengawasan terhadap pengelolaan limbah, terutama dari sektor industri dan jasa. Melalui kegiatan monitoring seperti ini, DLH berharap seluruh pihak dapat lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kualitas lingkungan demi kesehatan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan