Gelar Aksi Demo, Puluhan Massa Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi di KPU OKU Selatan
Puluhan massa dari Masyarakat Toleransi Analisa Nusantara (Mata Nusantara) menggelar aksi demo di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Senin (20/10/2025). -Foto: Ist.-
Proyek senilai Rp 13 miliar tersebut dinilai sarat kejanggalan dan berpotensi menjadi sumber kebocoran anggaran daerah.
“Proyek rumah dinas bupati yang terbengkalai ini jelas merugikan keuangan daerah. Kami menduga ada permainan anggaran di balik proyek itu,” kata Subhan menegaskan.
BACA JUGA:Longsor di 3 Titik Warkuk Ranau Selatan, Satgas BPBD OKU Selatan Langsung Gerak Cepat
BACA JUGA:Dukung Para Atlit, Bupati OKUS Hadiri Opening Porprov Sumsel XV Muba 2025
Kejati Terima Laporan dan Janji Tindak Lanjut
Dalam aksi damai tersebut, perwakilan Mata Nusantara menyerahkan dokumen laporan resmi dan bukti pendukung kepada pihak Kejati Sumsel.
Perwakilan dari Kejati menyatakan akan mempelajari laporan tersebut dan menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Massa berharap Kejati benar-benar bersikap profesional dan tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini.
“Kami akan terus mengawal laporan ini sampai tuntas. Rakyat berhak tahu bagaimana uang negara digunakan. Jangan biarkan keadilan berhenti di jalan,” tegas Subhan menutup aksi.
