Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan

Strategy Beli Bitcoin Rp 447,35 Miliar Sebelum Pasar Kripto Anjlok

Ilustrasi bitcoin.-foto;ist-

LOMBA MEWARNAI

Penurunan harga tersebut sempat dipicu oleh ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, namun mulai mereda setelah muncul sinyal diplomasi baru dari kedua negara.

Meski begitu, Bitcoin masih mencatat penurunan sekitar 8% dalam sepekan terakhir, sementara altcoin lain mengalami koreksi yang lebih dalam.

Komentar dari Michael Saylor

Saham Strategy sendiri ditutup di level USD 304,78 pada Senin, naik tipis dibandingkan akhir pekan lalu, meski masih turun 15% dalam lima hari terakhir.

Di tengah kekhawatiran pasar terkait kebijakan perdagangan, Presiden AS Donald Trump menulis di media sosial bahwa investor tidak perlu khawatir soal China.

Menanggapi hal itu, CEO Strategy Michael Saylor turut berkomentar melalui akun X (Twitter), menegaskan bahwa “tidak ada tarif untuk Bitcoin.”

BACA JUGA:10 HP Android Terkencang Oktober 2025, Ada Punya Kamu?

BACA JUGA:Vivo X300 Series Resmi Rilis di China, Kapan Masuk ke Indonesia?

Bitcoin Masih Jadi Aset Favorit

Meski harga kripto cenderung fluktuatif, Bitcoin tetap menjadi aset utama bagi perusahaan-perusahaan investasi besar seperti Strategy.

Menurut analis dari NYDIG, Strategy menjadi salah satu perusahaan dengan performa terbaik di sektor treasury Bitcoin pada kuartal ketiga 2025, meski persaingan di antara perusahaan pemegang kripto terus meningkat.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan