Baca Koran harianokuselatan Online - Harian Oku Selatan
Selasa, 09 Des 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Politik
Olahraga
OKU Selatan
MUARADUA
KISAM TINGGI
Sumsel
Dunia
Krypto
Advertorial
Lainnya
Lifestyle
Otomotif
Teknologi
Opini
Traveling
Kuliner
Ekonomi
Games
Network
Beranda
Games
Detail Artikel
SBMM di Call of Duty Tidak Akan Dihapus, Ini Alasannya
Reporter:
Arel Muzaki
|
Editor:
Arel Muzaki
|
Kamis , 27 Feb 2025 - 17:14
SBMM di Call of Duty Tidak Akan Dihapus, Ini Alasannya.-Foto ;ist-
sbmm di call of duty tidak akan dihapus, ini alasannya harianokuselatan.id – skill-based matchmaking (sbmm) terus menjadi topik panas dalam komunitas call of duty. sistem ini dirancang agar pemain dipertemukan dengan lawan yang memiliki tingkat keterampilan setara, sehingga menciptakan pengalaman bermain yang kompetitif dan adil. namun, banyak pemain merasa sbmm lebih mengutamakan pemain baru, sementara pemain berpengalaman sering kali merasa terjebak dalam pertandingan yang sulit tanpa adanya peningkatan progres yang nyata. meskipun menuai kontroversi, developer call of duty menegaskan bahwa sbmm tidak akan dihapus dari game. baca juga:ketua umum gencar desak pemerintah hukum mati pelaku koruptor baca juga:sidang korupsi retrofit pln, ahli kpk jelaskan kerugian negara rp26,9 miliar sbmm call of duty akan tetap dipertahankan dalam wawancara dengan insider gaming, mantan developer raven software sekaligus kreator algoritma matchmaking rating (mmr), charlie olson, menjelaskan mengapa sbmm tetap menjadi bagian penting dari call of duty. menurut olson, sbmm dan mmr sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan permainan. sistem ini memastikan bahwa: pemain tidak merasa terbebani karena selalu kalah atau menghadapi lawan yang jauh lebih kuat. pemain yang lebih jago tidak selalu harus menggendong tim, yang bisa mengurangi kesenangan bermain. baca juga:korupsi di dispora oki: 4 pejabat jadi tersangka, kerugian capai rp1 miliar baca juga:jembatan rantau bayur terbengkalai, dprd banyuasin kawal pembangunan hingga tuntas namun, olson juga mengakui bahwa sbmm memiliki kelemahan, terutama bagi pemain yang ingin merasa ada peningkatan skill. ketika pemain menang, mereka akan terus ditempatkan di lobi yang semakin sulit, sehingga terasa seperti hukuman daripada progres alami. sbmm perlu perbaikan, tapi sulit diubah olson sendiri pernah mengusulkan beberapa perubahan pada sbmm saat pengembangan call of duty: modern warfare (2019) di infinity ward. namun, usulannya sulit diterima karena: sbmm bukan prioritas utama bagi pengembang utama call of duty. sebagian besar desainer tidak benar-benar memahami cara kerja mmr. baca juga:didukung seluruh kader, ahy kembali pimpin demokrat baca juga:psu empat lawang: polda sumsel tunggu kepastian jadwal dari kpu meskipun idenya tidak diimplementasikan, olson tetap mendukung kritik komunitas terhadap sbmm dalam bentuknya saat ini. menurutnya, sistem ini memang bisa diperbaiki agar memberikan pengalaman bermain yang lebih adil dan rewarding bagi semua pemain.(arl)
1
2
»
Tag
# komunitas cod
# balancing game
# matchmaking
# charlie olson
# infinity ward
# raven software
# mmr
# skill-based matchmaking
# sbmm
# multiplayer
# call of duty
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran HARIAN OKU SELATAN, SELASA 9 DESEMBER 2025
Berita Terkini
Buka Rakernas 2025, Menteri Nusron Tekankan Keputusan Berkualitas Demi Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Berita Utama
10 menit
Respons Tuntutan Aksi: Kasi Penkum Kejati Sumsel Jamin Laporan Hibah Pilkada OKU Selatan Tak Diabaikan
OKU Selatan
1 jam
Pemkab OKU Selatan Ikuti Apel Tim Tanggap Insiden Siber terkait Urgensi Penyelenggaraan TTIS Pemda Secara Dari
OKU Selatan
2 jam
OKU Selatan Bahas Pencegahan TPPO dan Kekerasan Anak
OKU Selatan
2 jam
Kemenkes Terjunkan Dokter Magang dan Spesialis ke Sumatra
Berita Utama
2 jam
Chery kenalkan pelat baja hot-formed berkekuatan ultra-tinggi
Otomotif
2 jam
Perusahaan-perusahaan otomotif bantu korban bencana di Sumatera
Otomotif
2 jam
Porsche dikabarkan siapkan simulasi perpindahan gigi di mobil listrik
Otomotif
2 jam
Puskesmas Muaradua Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2026
OKU Selatan
2 jam
BPBD OKU Selatan Gelar Simulasi Bencana di SMP Negeri 4 Muaradua
OKU Selatan
3 jam
Berita Terpopuler
Yohana Yudayanti Abusama Lantik Bunda Literasi Kecamatan dan Desa
OKU Selatan
23 jam
UPT Puskesmas Buay Pemaca Sosialisasikan Pelayanan Kesehatan Gratis
OKU Selatan
22 jam
Bersama Warga, Pemerintah Kelurahan Pasar Gelar Gotong Royong Perbaiki Siring Lingkungan
OKU Selatan
22 jam
Secara Daring, Pemda OKUS Ikuti Pembahasan Pengendalian Inflasi Daerah 2025
OKU Selatan
23 jam
Pemda OKU Selatan Terima Hibah Mobil Damkar dari BNPB Pusat
OKU Selatan
22 jam
Kembali Gelar Aksi, LSM Mata Nusantara Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi di KPU OKUS
OKU Selatan
4 jam
Berita Pilihan
Puskesmas Muaradua Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2026
OKU Selatan
2 jam
BPBD OKU Selatan Gelar Simulasi Bencana di SMP Negeri 4 Muaradua
OKU Selatan
3 jam
Kembali Gelar Aksi, LSM Mata Nusantara Desak Kejati Usut Dugaan Korupsi di KPU OKUS
OKU Selatan
4 jam
Bersama Warga, Pemerintah Kelurahan Pasar Gelar Gotong Royong Perbaiki Siring Lingkungan
OKU Selatan
22 jam
UPT Puskesmas Buay Pemaca Sosialisasikan Pelayanan Kesehatan Gratis
OKU Selatan
22 jam