JAWA BARAT, HARIAN OKU SELATAN – Libur Lebaran 1446 Hijriah tak lagi menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin mengurus administrasi pertanahan. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tetap membuka layanan pertanahan terbatas selama cuti bersama Idulfitri, yakni pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025.
Program ini disambut antusias, terutama oleh para pemudik yang ingin menyelesaikan urusan pertanahan sambil pulang kampung.
Salah satu warga, Muhammad Satri, perantau asal Nagari Kubang Putih, Bukittinggi, yang kini bermukim di Bandung, memanfaatkan momen ini untuk berkonsultasi terkait sertipikat toko ibundanya yang hilang. Satri datang langsung ke Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi.
"Kami dapat informasi dari notaris bahwa ada layanan ATR/BPN saat Lebaran. Jadi kami manfaatkan untuk konsultasi. Alhamdulillah pelayanannya sangat baik," ujar Satri, Kamis (3/4/2025).
Ia menambahkan, layanan ini sangat membantu bagi para perantau yang memiliki keterbatasan waktu. "Dengan layanan ini, kami tetap bisa bersilaturahmi sambil menyelesaikan urusan administratif, tanpa harus pulang lagi di lain waktu," tambahnya.
Senada, Tiffany Olivia (48), seorang Pegawai Negeri Sipil asal Jakarta, juga mengaku terbantu dengan layanan terbatas ini. Ia mengambil sertipikat tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, prosesnya mudah dan lancar. Kalau hari kerja biasa agak sulit mencari waktu," ungkap Tiffany, Jumat (4/4/2025). Ia juga menilai pelayanan pertanahan saat ini semakin informatif dan ramah. "Petugasnya sekarang lebih interaktif, informatif, dan membantu masyarakat dengan baik," katanya.
Nike (53), pemudik asal Kota Malang yang sedang berada di Jombang, turut merasakan manfaat layanan ini. Ia menggunakan kesempatan tersebut untuk mengecek keabsahan sertipikat tanah milik keluarganya.
"Pas googling, ternyata BPN tetap buka saat libur. Ini sangat membantu kami," ujar pegawai Universitas Brawijaya Malang itu.
Dengan adanya layanan pertanahan terbatas di masa libur Lebaran, masyarakat merasa lebih terlayani dan melihat transformasi nyata dalam pelayanan publik yang kini lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk di saat libur panjang. (rel)