7 Komponen Motor yang Perlu Diperiksa Setelah Touring Jarak Jauh

Jumat 18 Apr 2025 - 15:54 WIB
Reporter : Arel Muzaki
Editor : Arel Muzaki

HARIANOKUSELATAN.ID - Setelah menikmati perjalanan jauh, terutama saat libur panjang seperti Lebaran, sangat penting bagi para bikers untuk memeriksa kondisi sepeda motor mereka. Touring dengan motor memerlukan perhatian ekstra pada beberapa komponen agar motor tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, menegaskan bahwa perawatan menyeluruh sangat penting setelah perjalanan jauh. "Perawatan motor setelah riding jarak jauh akan menjaga performa motor tetap optimal, membuatnya nyaman digunakan kembali, dan mencegah kerusakan yang lebih parah," ujar Rifki.

BACA JUGA:Vivo V50 Lite 4G & 5G Resmi Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:Saingi Google Maps, TikTok Hadirkan Ulasan Lokasi di Kolom Komentar

Berikut adalah 7 komponen motor yang perlu diperiksa setelah touring jarak jauh:

Oli Mesin

Oli mesin adalah komponen pertama yang harus diperiksa setelah perjalanan jauh. Kualitas oli bisa menurun setelah menempuh jarak lebih dari 3.000 km. Mengganti oli secara rutin akan memastikan mesin motor tetap bekerja dengan baik dan tarikan tetap optimal.

Sistem Pengereman

Penting untuk memeriksa sistem pengereman setelah touring. Pastikan kampas rem masih tebal dan daya cengkeramnya tetap optimal. Selain itu, periksa volume dan kejernihan minyak rem untuk memastikan kualitas pengereman yang baik dalam berbagai kondisi.

Filter Udara

Filter udara perlu diperiksa dan diganti jika sudah kotor. Perjalanan jauh sering kali melewati jalanan yang berdebu, yang dapat menghambat sirkulasi udara dan menurunkan performa mesin. Gantilah filter udara yang kotor untuk menjaga motor tetap dalam kondisi prima.

BACA JUGA:Oppo Find N5 Siap Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:Dune: Awakening Tunda Tanggal Rilis ke 10 Juni 2025

Ban

Ban depan dan belakang harus diperiksa secara cermat. Periksa apakah ada sobekan, retak, atau keausan yang berlebihan pada alur ban. Jika kondisinya sudah tidak nyaman untuk berkendara, segera ganti ban untuk menghindari risiko kecelakaan.

Kategori :