HARIANOKUSELATAN.ID – Royal Enfield mencatatkan sejarah baru dengan mencapai penjualan tahunan lebih dari 1 juta unit pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan 11% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kawasan Asia Pasifik mencatatkan pertumbuhan 13%.
Pencapaian penting ini diiringi oleh kesuksesan model Hunter 350, yang berhasil terjual lebih dari 500.000 unit sejak peluncurannya, dan Super Meteor 650 yang telah mencatatkan penjualan kumulatif 50.000 unit.
BACA JUGA:Jeep Wrangler Rubicon Terbaru Meluncur di Indonesia, Harganya Mulai Rp2,39 Miliar
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Naik, Emas Antam Tembus Rp 2 Juta per Gram
Pencapaian Utama Royal Enfield:
Penjualan Global: 1,09 juta unit, naik 11% dibanding tahun fiskal 2023-24.
Pertumbuhan Ekspor: Meningkat 37%, dengan penjualan di Maret 2025 naik 34%.
Popularitas Model: Hunter 350 dan Super Meteor 650 mencapai angka penjualan yang signifikan.
B. Govindarajan, Managing Director Eicher Motors dan CEO Royal Enfield, menyatakan, "Tahun ini benar-benar luar biasa bagi kami. Kami telah menetapkan standar global baru di segmen motor mid-size."
BACA JUGA:Samsung Rilis SSD 9100 Pro Series, SSD Tercepat di Dunia
BACA JUGA:Edifier Rilis Headphone Wireless ANC WH700NB Pro, Harga Rp 600 Ribuan
Royal Enfield juga mencatatkan pencapaian luar biasa dalam ekspansi internasional, termasuk peluncuran pabrik perakitan di Thailand dan ekspansi ke Bangladesh. Selain itu, Flying Flea, sepeda motor listrik pertama mereka, menjadi bagian dari langkah menuju masa depan mobilitas listrik.
Pencapaian di Asia Pasifik:
Royal Enfield mengalami pertumbuhan 13% di wilayah Asia Pasifik, dengan performa terbaik di Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.
BACA JUGA:Apple Watch Hadirkan Cincin Aktivitas Edisi Terbatas, Ini Cara Mendapatkannya