HARIANOKUSELATAN - ang dikenal sebagai pelaku usaha sekaligus petani kelapa sawit di OKU Selatan, menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan membantu para petani sawit meskipun harga tandan buah segar (TBS) saat ini tengah mengalami penurunan.
Liang Wahyudi, pemilik ABS Group, mengatakan pihaknya tetap mendukung pengembangan kebun sawit milik petani lokal dengan memberikan edukasi mengenai peningkatan mutu dan kualitas buah.
“Saya sangat berharap rekan-rekan petani kelapa sawit di OKU Selatan menjaga kualitas buah sawit, terutama dengan tidak memanen sebelum matang. Jika kualitas meningkat, harga pun bisa ikut naik,” ujar Liang Wahyudi
Salah satu petani, Herman, warga Desa Gunung Cahya, mengaku merasakan manfaat bergabung dengan ABS Group. Ia menyebut hasil panen sawitnya kini lebih baik karena menerapkan standar mutu yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Bloober Team Ungkap Gameplay Mencekam Cronos: The New Dawn
BACA JUGA:OSN, O2SN dan FLS3N Jenjang SD Kecamatan Buay Rawan Berjalan Sukses
BACA JUGA:Game Frostpunk Terbaru Dikonfirmasi Rilis pada 2027
“Alhamdulillah, sejak saya bergabung dengan ABS Group, kualitas dan hasil buah sawit meningkat. Walaupun harga turun, setidaknya mutu tetap menjadi prioritas,” ungkap Herman.
Liang Wahyudi juga mengimbau para pemilik kebun sawit lainnya agar menjaga kualitas TBS demi keberlangsungan harga dari pabrik pengolahan kelapa sawit seperti AGS di OKU Selatan.
“Jika kita semua menjaga mutu, maka pabrik juga bisa mempertimbangkan harga lebih baik. Saya sebagai petani dan pengusaha sawit mengajak semua petani untuk bersama-sama menjaga kualitas agar kita tidak dirugikan,” tutupnya. (dst)