Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sebenarnya adalah “Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.”
“Jika merujuk pada surat edaran Menteri Dalam Negeri, istilah yang digunakan dalam kegiatan itu adalah ‘Orientasi Kepemimpinan’, namun dalam pemberitaan publik lebih dikenal sebagai ‘retret’,” jelas Basarah.
Dengan adanya klarifikasi ini, PDIP berharap tidak ada kesalahpahaman terkait arahan Megawati kepada kepala daerahnya. Partai menegaskan komitmennya agar para pemimpin daerah dari PDIP benar-benar hadir untuk masyarakat dan memastikan kebijakan yang diambil bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Kategori :