MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna merespon kegaduhan salah satu warga Kecipung Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua rumah lantaran rumah miliknya terancam ambrol dan warga yang berada di Perimahan HKS II merasa terancam.
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, B.Comm mengintruksikan Dinas PU-TR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar melakukan gerakan cepat mencarikan solusi hal itu.
Menanggapi hal itu, Dinas PU-TR dan BPBD OKU Selatan beserta Lurah Batu Belang Jaya, Kepala Lingkungan langsung melakukan pengecekan lokasi longsor tetsebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Comm meminta agar jajaran Pemkab OKU Selatan khususnya OPD-OPD terkait untuk bergerak cepat menindaklanjuti kejadian ini dan mengambil langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Tekuni Sayur Organik Hasil Pakai Sendiri dan Dibagikan
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Ringkus Pelaku Penjual Emas Palsu
Selain itu, pihak BPBD dan Dinas PU Kabupaten OKU Selatan akan berkoordinasi dengan Dinas atau badan terkait untuk mencarikan solusi terhadap warga yang rumahnya berada di tepi tanah yang amblas.
Kemudian, Bupati juga menghimbau agar masyarakat OKU Selatan umumnya senantiasa mewaspadai bencana yang mungkin saja bisa terjadi, khususnya saat kondisi musim seperti saat ini.
Jika terjadi bencana atau suatu hal yang tidak diinginkan untuk segera berkoordinasi berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, baik Kades/Lurah, Camat, OPD terkait maupun pihak keamanan.
"Tentunya harapan kita semua agar tidak ada lagi bencana yang terjadi apapun itu, baik longsor, banjir dan bencana-bencana lainnya. Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah SWT," kata Bupati.
BACA JUGA:Cek Keamanan Logistik, Kapolres Patroli ke PKK
BACA JUGA:Banjir Melanda OKU, Hampir Semua Fasiltas Terendam
Bupati menegaskan untuk mencegah terjadinya bencana ini agar masyarakat bersama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah ke sungai dan tidak melakukan penebangan pohon secara liar.
"Mari kita jaga alam kita, untuk keberlangsungan alam sehingga dapat kita wariskan kepada anak, cucu dan para generasi selanjutnya," ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dinas PU-TR Ir. A. Farid Effendi, ST., MM melalui PPK Pradana Adi Nugraha, ST menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu untuk mencarikan solusi yang tepat. (Dal)