MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi pastikan rekrutmen Polri Tahun 2025 dilaksanakan dengan transparansi. Hal itu diberlakukan diseluruh jajaran Kepolisian Resort (Polres) se-Sumatera Selatan.
Ini tentu merupakan kabar gembira bagi putra-putri terbaik bangsa yang berminat mengabdikan diri sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) secara tegas menyatakan bahwa proses rekrutmen baik taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri tahun 2025 tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK, MH melalui Kapolres OKU Selatan AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S. IK., MH melalui Kasi Humas AKP Supardi, SH. Sabtu, 08 Febuari 2025.
“Ini adalah wujud rekrutmen yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Sejauh ini pihaknya menyadari, bahwa masih banyak penyimpangan yang terjadi, dengan informasi yang disampaikan masyarakat kepadanya bahwa masuk polisi harus bayar.
BACA JUGA:MTs Negeri 1 OKU Selatan Gelar Bazar Kuliner
BACA JUGA:KPK Selidiki Aliran Dana Korupsi PT Taspen, Periksa 4 Saksi
“Saya ingatkan kembali, masuk polisi itu gratis, tidak bayar,” tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada para orang tua, wali calon peserta maupun keluarga untuk tidak tergiur jika ada tawaran oknum siapapun, yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
“Jangan tertipu orang orang yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan panitia. Catat nama nama panitia itu, kalau ada, lapor ke nomor yang sudah kami berikan,” tegasnya.
Karena, Polda Sumsel menjamin keamanan dan kerahasiaan bagi siapa saja yang berani melaporkan praktik pungutan liar dalam proses rekrutmen ini.
“Saya jamin anda akan kami lindungi kalau saudara saudara lurus,” imbuhnya.
BACA JUGA:DPR Sahkan Perubahan Ke-3 UU BUMN, Aturan Baru Soal Business Judgment Rule Disorot
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Imbau Warga Buang Sampah pada Tempatnya