HARIANOKUSELATAN.ID – Ketika berkunjung ke wisata Gunung Telomoyo di Magelang, Jawa Tengah, terdapat fasilitas unik berupa penyiraman air untuk rem motor setelah melewati turunan panjang. Namun, apakah cara ini benar-benar aman?
Gunung Telomoyo memang menjadi destinasi favorit bagi para pemotor karena jalurnya yang memungkinkan kendaraan roda dua naik hingga ke puncak. Namun, perjalanan turun yang memakan waktu sekitar 30 menit dengan trek menurun panjang membuat kinerja rem motor bekerja ekstra keras.
BACA JUGA:Hemat Banget! Perjalanan Jakarta-Bandung Pakai Mobil Listrik Chery J6 Cuma Rp 83 Ribu
BACA JUGA:Canon Perkenalkan Sensor Kamera 410 MP: Untuk Apa Sebenarnya?
Efektif atau Merusak Komponen Rem?
Mengutip laman resmi Wahana Honda, menyiram rem cakram yang panas dengan air bersih ternyata tidak disarankan. Langkah ini justru dapat merusak komponen rem karena menyebabkan perubahan suhu ekstrem yang disebut thermal shock.
“Kondisi rem cakram yang panas memang bisa menurunkan performanya, tetapi menyiramnya dengan air secara langsung dapat merusak komponen rem. Sebaiknya tunggu dulu sampai suhu rem menurun sebelum menyiramnya dengan air bersih,” tulis Wahana Honda.
Risiko Thermal Shock
Adrianto S. Wiyono, Advisor Karya Fajar Ultima, menegaskan bahwa perubahan suhu mendadak akibat penyiraman air bisa menyebabkan masalah serius.
“Saat rem panas, molekul material rem akan bergetar dan menjauh. Jika tiba-tiba terkena air dingin, molekul akan merapat dengan cepat, menyebabkan pendinginan yang tidak merata,” jelasnya.
BACA JUGA:Google Akuisisi Sebagian Tim HTC Vive Demi Android XR
BACA JUGA:Anker Luncurkan Charger 25W Mungil dengan Harga Terjangkau, Cocok untuk Galaxy S25
Jika material rem tidak mampu menoleransi perubahan suhu ekstrem ini, komponen bisa pecah atau berubah bentuk (meleot).
Cara Aman Mendinginkan Rem
Jika ingin mendinginkan rem cakram setelah perjalanan panjang, berikut tips yang lebih aman: