HARIANOKUSELATAN.ID - Dogecoin (DOGE), salah satu cryptocurrency paling populer, terus menjadi topik diskusi hangat, terutama karena pengaruh Elon Musk. Namun, meskipun Musk kerap memberikan dukungan secara publik, seperti menyatakan rencana untuk membawa "Dogecoin ke Mars," pengaruhnya pada harga DOGE cenderung bersifat sementara.
Tren Harga Dogecoin
Pada awal 2025, Dogecoin mencapai puncak di US$ 0,42, tetapi harga ini merosot menjadi US$ 0,34 per 21 Januari. Penurunan ini juga disertai dengan penurunan volume perdagangan sebesar 23% dalam sepekan terakhir.
BACA JUGA:Mobil Listrik China Semakin Mendominasi Indonesia: Respons BYD
BACA JUGA:Akun WhatsApp Bisa Terhubung ke Instagram dan Facebook
Siklus Bullish Sebelumnya:
Dogecoin telah menunjukkan pola lonjakan harga signifikan setelah koreksi pasar.
Dalam beberapa kasus, DOGE pernah melonjak lebih dari delapan kali lipat dari batas tertingginya.
Namun, untuk mencapai target ambisius seperti US$ 5, Dogecoin membutuhkan lebih dari sekadar sentimen.
Faktor Penentu Masa Depan Dogecoin
Adopsi dan Investasi Institusional:
DOGE memerlukan dukungan institusi besar untuk meningkatkan kredibilitas dan stabilitas pasarnya.
BACA JUGA:Tempat Ngopi di Kota Muaradua, OKU Selatan Gunakan Biji Kopi dari 5 Kecamatan Termasuk Sipatuhu
BACA JUGA:Penyaluran Dana Hibah Sarana Ibadah, Diduga Kesra OKU Selatan Meminta Setoran Kembali
Kapitalisasi Pasar: