MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Intensitas curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya bencana alam longsor di jalan provinsi Sumatera Selatan tepatnya dikawasan Simpang Pendagan, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
Longsor tersebut menggerus badan jalan selebar dua meter dengan kedalaman hampir lima meter, akibatnya mengancam keselamatan pengguna jalan dan mengganggu arus lalu lintas.
Jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan beberapa kecamatan, seperti Buay Sandang Aji, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, dan sekitarnya. Kini, kondisi jalan yang tinggal separuh semakin membuat warga khawatir.
BACA JUGA:Warga OKU Selatan Sesalkan Buruknya Pelayanan PLN Rayon Muaradua
BACA JUGA:Rapat Virtual, Pemkab OKU Selatan Dukung Program Ketahanan Pangan Kapolri
Ronald, salah satu pengguna jalan yang setiap hari melintasi area tersebut, mengungkapkan bahwa longsor sudah terjadi sekitar lima hari lalu saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. "Jalan ini akses penting ke beberapa kecamatan. Kalau tidak segera diperbaiki, akan semakin membahayakan," ujar Ronald. Rabu, 25 Desember 2024.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres OKU Selatan, Iptu Rusdi, SH menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Kami sudah memasang marka jalan peringatan dan garis polisi di lokasi longsor untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, longsor semakin membesar hari ini,” jelasnya.
BACA JUGA:PMI OKU Selatan Gelar Latihan Gabungan PMR Tingkat Wira Tahun 2024 di Graha Serasan Seandanan
BACA JUGA:Lapas Muaradua Salurkan Bantuan Sosial Serentak
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di area tersebut, mengingat kondisi jalan yang rawan longsor. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan, terutama saat hujan deras yang berpotensi memperparah kondisi.
Hingga kini, pengguna jalan berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut demi menjamin keselamatan dan kelancaran arus transportasi. (Dal)