HARIANOKUSELATAN.ID - Akhir tahun sering menjadi momen menarik di industri game dengan banyaknya game baru yang dirilis. Kali ini, Ubisoft kembali menarik perhatian dengan meluncurkan game berbasis Web3 secara diam-diam. Game ini diluncurkan bersamaan dengan tren blockchain dan NFT, tetapi tampaknya menghadirkan pendekatan yang cukup unik, terutama dengan hadirnya karakter ikonik Rayman.
Captain Laserhawk: The G.A.M.E.
Game baru Ubisoft, Captain Laserhawk: The G.A.M.E., terinspirasi dari serial animasi Netflix Captain Laserhawk: A Blood Dragon Remix. Game ini adalah top-down multiplayer shooter berbasis teknologi blockchain. Menurut jurnalis Stephen Totilo, game ini dirilis dalam format early access dan membutuhkan NFT untuk dimainkan. Pemain harus memiliki Niji Warrior ID Card, yang saat ini dibanderol seharga sekitar US$25,63, untuk dapat mengakses game ini.
Rayman Sebagai Announcer
Salah satu hal menarik dari game ini adalah kehadiran Rayman sebagai announcer. Karakter legendaris ini muncul dalam mode permainan Deathmatch, meskipun perannya di luar itu belum dijelaskan lebih jauh.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Netflix untuk Liburan yang Seru dan Penuh Tawa
BACA JUGA:Manfaat Daun Kucai untuk Atasi Kolesterol dan Kesehatan Tubuh
Eksklusivitas dan NFT Dinamis
Game ini menampilkan lapisan eksklusivitas dengan hanya tersedia 10.000 ID bagi pemain untuk mengakses Eden Online, lapisan komunitas di dalam game. Pemegang Citizen ID Card mendapatkan hak untuk menentukan arah pembaruan game melalui sistem tata kelola inovatif. NFT yang digunakan dalam game bersifat dinamis, yang artinya akan berkembang sesuai dengan pencapaian pemain di dalam game, meningkatkan keunikan dan nilai jual NFT tersebut.
NFT ini juga dapat diperdagangkan secara legal, meskipun kegunaan praktis dari ID tersebut masih menjadi pertanyaan. Ubisoft tampaknya ingin mendorong keterlibatan pemain melalui sistem berbasis blockchain yang memungkinkan jual-beli akun dengan NFT unik.
BACA JUGA:Hujan Berdurasi Panjang Berpotensi Terjadi Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Sampah di Pasar Saka Selabung Berserakan
Ubisoft dan Game Web3
Langkah Ubisoft ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk menembus pasar game Web3, setelah sebelumnya mencoba dengan platform Quartz, yang dinilai kurang sukses. Captain Laserhawk: The G.A.M.E. mencoba memanfaatkan tren NFT dan teknologi blockchain sebagai daya tarik, tetapi dengan risiko menghadapi kritik serupa terhadap pendekatan monetisasi mereka di masa lalu.(arl)