MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID – Komunitas petani kopi diwilayah Kabupaten OKU Selatan yang saat ini masih memilih menyimpan hasil panen buah selang alias pemghabisan panen mengharapkan kenaikan harga kembali.
Pasalnya, saat ini harga jual kopi hanya Rp. 58 ribu/Kg jika dibandingkan sebelumnya mencapai 70.000 dang mengalami penurunan 65.000 kini tinggal 58 Ribu.
Rizal Manhadi warga Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan mengatakan bahwa pihaknya saat ini memilih menyimpan hasil panen akhir dibanding langsung dijual.
BACA JUGA:Dorong Prestasi Olahraga, 45 Guru PJOK OKU Selatan Dapat Lisensi Pelatih Tingkat Dasar
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Resmi Lindungi Candi Jepara Sebagai Warisan Budaya
"Kalau sekarang hasil panen penyelang, tapi masih kami simpan siapa tahu naik lagi harga ini nantinya, kalau sekarang sudah murah," ucapnya. Minggu, 15 Desember 2024.
Dikatakannya, kondisi ini tentu membuat kami tidak lagi menggebu untuk menjual kopi, karena harga sudah murah daj juga sudah panen penyelang.
"Masih nunggu siapa tahu naik lagi harga ini lumayan kan, untuk modal perawatan, kalau sekarang sayang mau dijual karena masih murah," katanya.
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Tinjau Tes Seleksi PPPK di Palembang
BACA JUGA:Petani Sumringah Harga Karet Sudah Sepekan Naik, di OKU Selatan Jadi Rp 10.500 per kg
Karena, untuk saat ini panen sudah berakhir. Namun, hasil masih ada walau pun tidak banyak lagi masih disimpan sembari menunggu kenaikan harga untuk modal perawatan.
"Kalau sekarang waktu memasuki perawatan, seperti menumpuk, menyempatkan, nyetek dan sejenisnya, tentu ini perlu biaya, kalau harga naik lagi maka kami merasa beruntung," tandasnya. (Dal)