JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan haji merupakan prioritas, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan tersebut disampaikan Erick usai pertemuan dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Gus Irfan, dan Wakil BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024.
Erick mengungkapkan, diskusi yang berlangsung membahas berbagai aspek terkait peningkatan pelayanan haji. "Alhamdulillah, kami bisa bertemu dengan Pak Irfan dan Pak Dahnil untuk membahas bagaimana pelayanan haji dapat ditingkatkan, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo, agar jemaah haji merasa nyaman," ujarnya.
BACA JUGA:Ekonom: Program 3 Juta Rumah Berisiko Bebani APBN hingga Rp 600 Triliun
BACA JUGA:Apple Siap Investasi Rp 1,58 Triliun di Indonesia
Pertemuan ini juga melibatkan beberapa pihak terkait, terutama perusahaan-perusahaan BUMN seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Garuda Indonesia, dan Indonesia Financial Group (IFG), untuk memastikan komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan haji yang lebih baik. Erick menambahkan, Kementerian BUMN siap mendukung berbagai program yang telah dipaparkan dan akan membentuk tim kolaborasi untuk memantau pelaksanaan program tersebut. "Insya Allah, kami akan mendukung dengan sepenuh hati dan BSI akan menjadi pengawal program ini," lanjut Erick.
Sementara itu, Kepala BP Haji Gus Irfan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari Erick dan sejumlah BUMN. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk memenuhi amanat Presiden Prabowo dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. "Alhamdulillah, dengan adanya dukungan ini, kita dapat menyepakati beberapa hal yang akan meningkatkan kualitas pelayanan haji," ujar Gus Irfan.
BACA JUGA:257 Napi Ditetapkan Pemilih di Pilkada Mendatang
BACA JUGA:Dispenda Lakukan Pemutakhiran PBB-P2 Empat Kecamatan
Wakil BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, juga memberikan apresiasi terhadap dukungan Erick Thohir, terutama dalam membantu pembentukan kelembagaan BP Haji yang baru. "Kami sangat membutuhkan bantuan dari Pak Erick, yang memiliki pengalaman luas di dunia korporat. Kolaborasi ini sangat penting mengingat kompleksitas tugas kami dalam mengelola dana publik dan keuangan negara," kata Dahnil.
Dahnil berharap kolaborasi ini akan membawa perubahan signifikan dalam penyelenggaraan haji Indonesia, dengan memastikan bahwa pelayanan berjalan aman, nyaman, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo. "Kami optimistis kolaborasi ini akan menghasilkan standar pelayanan haji yang lebih baik," tambahnya.