HARIANOKUSELATAN.ID - Harga Bitcoin (BTC) sedang memasuki fase kenaikan yang signifikan setelah hasil pemilu di Amerika Serikat mengumumkan kemenangan Donald Trump sebagai Presiden terpilih.
Michael Saylor, CEO MicroStrategy, memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai US$100.000 pada akhir tahun ini. Menurutnya, kemenangan Trump menghadirkan dampak positif besar bagi ekosistem kripto, termasuk pendekatan baru dari regulator AS.
Trump dan Sentimen Positif dari Wall Street
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Saylor menyatakan bahwa kemenangan Trump menciptakan "gelombang merah" yang sangat menguntungkan Bitcoin. Menurutnya, peristiwa ini adalah salah satu yang terbesar dalam empat tahun terakhir untuk kripto. Ia menyoroti dukungan kuat dari institusi keuangan, termasuk BlackRock, yang telah menjadi pendukung vokal bagi Bitcoin.
"Dukungan dari Wall Street, terutama dari BlackRock, membawa arus masuk modal yang besar ke Bitcoin," ungkap Saylor.
Dampak Kebijakan Trump terhadap Industri Kripto
Saylor juga memprediksi bahwa Trump akan membawa perubahan signifikan dengan kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto. Salah satu langkah yang mungkin diambil adalah memecat Gary Gensler, Ketua SEC saat ini, yang sering dianggap bersikap keras terhadap aset digital.
Trump juga disebut berencana untuk menjadikan AS sebagai pusat kripto dunia, yang menurut Saylor, akan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih mendukung perkembangan Bitcoin dan aset digital lainnya.
Harga Bitcoin Melonjak: Apakah US$100.000 Mungkin?
Sejak kemenangan Trump pada 6 November, harga Bitcoin mengalami lonjakan signifikan. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa harga Bitcoin mencapai US$90.836, dan sempat menyentuh US$93.500 pada 13 November 2024. Kenaikan harga ini didorong oleh ekspektasi investor terhadap kebijakan pro-kripto yang akan diberlakukan oleh pemerintahan Trump.
Saylor sangat optimistis bahwa harga Bitcoin akan terus naik, dan menyebutkan bahwa ia merencanakan pesta malam tahun baru jika harga Bitcoin mencapai US$100.000.
"Saya sudah menyiapkan pesta untuk US$100.000. Kemungkinan besar akan terjadi pada malam tahun baru," ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Pandangan Saylor: Tidak Ada Penurunan Harga di Depan Mata
Saylor juga menepis kemungkinan bahwa harga Bitcoin akan turun kembali ke level US$60.000 atau bahkan US$30.000, yang sebelumnya menjadi level kritis selama volatilitas pasar.
"Saya tidak melihat harga Bitcoin turun lagi ke US$60.000, apalagi US$30.000. Kami berada dalam fase bull market, dan harga akan terus naik," tegasnya.
Optimisme Baru di Industri Kripto
Kemenangan Trump dan pandangan optimis dari Michael Saylor membawa gelombang optimisme baru bagi investor dan komunitas kripto.
Para analis memperkirakan bahwa kebijakan pro-bisnis yang akan diadopsi oleh pemerintahan Trump bisa menciptakan kerangka kerja yang lebih jelas bagi aset digital dan mengakhiri "perang" regulasi terhadap kripto di AS.
Jika prediksi Saylor benar, harga Bitcoin yang mencapai US$100.000 akan menjadi titik balik penting dan bisa membuka jalan bagi lebih banyak investasi institusional. Beberapa bulan ke depan akan menjadi krusial, karena investor global terus memantau perkembangan ini dengan cermat.
Kesimpulan: Akankah Bitcoin Menyentuh US$100.000?
Dengan dukungan institusional dari Wall Street dan kebijakan yang lebih ramah dari pemerintahan Trump, kemungkinan besar Bitcoin akan terus mengalami kenaikan harga. Namun, seperti halnya pasar kripto, volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diperhitungkan oleh para investor.
Prediksi Michael Saylor tentu membawa harapan baru, tetapi apakah akan menjadi kenyataan? Kita akan melihat bagaimana situasi ini berkembang menjelang akhir tahun.(arl)