MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menggelar Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024. Acara ini berlangsung di aula Pemkab OKU Selatan pada Jumat, 15 November 2024.
Bendahara PMI OKU Selatan, Maimunah, S.KM., M.M., yang mewakili Ketua PMI Kabupaten OKU Selatan, Hj. Isyana Lonitasari Popo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Langkah Konkret BPBD OKU Selatan Cegah Risiko Bencana di 2024
BACA JUGA:OKU Selatan Fokus Benahi Pengelolaan Aset dan Keuangan Desa
Rakor tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. “Kondisi cuaca ekstrem, terutama curah hujan tinggi pada bulan November, meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di wilayah OKU Selatan. Penting untuk mempersiapkan langkah antisipatif agar dampak bencana dapat diminimalkan,” ujar Maimunah.
BACA JUGA:Pemkab OKUS Ikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Desa
BACA JUGA:Razia KIR dan Pajak, Puluhan Kendaraan Terjaring
Rakor ini juga bertujuan memperkuat koordinasi dan integrasi antar pihak terkait dalam penanggulangan bencana di tingkat daerah. Sinergi antara PMI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak lain diharapkan dapat menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Melalui langkah-langkah yang disepakati dalam Rakor ini, PMI OKU Selatan menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam. (Dal)