HARIANOKUSELATAN.ID - Kabar menarik muncul di kalangan komunitas teknologi: chipset terbaru dari Qualcomm dan MediaTek dikabarkan akan hadir dengan dukungan fitur canggih bernama Scalable Matrix Extension (SME). Teknologi ini diharapkan dapat memberikan lonjakan performa signifikan pada generasi chipset terbaru kedua perusahaan tersebut.
Chipset Terbaru: Snapdragon 8 Elite 2 dan Dimensity 9500
Menurut bocoran dari leaker Jukanlosreve di akun X/Twitter, chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 dan MediaTek Dimensity 9500 akan menjadi dua produk pertama yang mengimplementasikan teknologi SME. Fitur ini dilaporkan akan meningkatkan performa hingga 20% pada tes single-core maupun multi-core, membuatnya lebih kompetitif dengan chipset terbaru Apple M4.
Apa Itu Teknologi SME?
Scalable Matrix Extension (SME) adalah teknologi berbasis arsitektur ARMv9, yang memungkinkan eksekusi operasi matriks menjadi lebih efisien. Teknologi ini akan sangat bermanfaat dalam:
Proses komputasi AI dan machine learning, seperti pemrosesan gambar dan pengenalan suara.
Rendering grafis yang lebih cepat, meningkatkan pengalaman gaming dan multimedia.
Efisiensi pada tugas-tugas kompleks seperti enkripsi dan analisis data, membuat performa keseluruhan sistem menjadi lebih baik.
Peningkatan Performa yang Diantisipasi
Berdasarkan rumor ini, peningkatan performa pada Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 dan MediaTek Dimensity 9500 diperkirakan mampu mengejar ketertinggalan dari Apple M4. Beberapa poin peningkatan yang diharapkan adalah:
20% lebih cepat dalam tes benchmark single-core dan multi-core.
Efisiensi daya yang lebih baik, mengurangi panas berlebih pada perangkat mobile.
Optimalisasi yang lebih tinggi dalam aplikasi yang menggunakan AI dan machine learning.
Dengan hadirnya ARMv9 sebagai arsitektur dasar, kedua chipset ini akan mampu mengatasi beban kerja yang lebih berat dengan efisien, sekaligus memberikan daya saing baru pada platform Android yang sering dibandingkan dengan performa chipset Apple.
Apakah Rumor Ini Akan Terbukti?
Seperti halnya rumor teknologi lainnya, informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Qualcomm maupun MediaTek. Namun, jika terbukti benar, dukungan SME pada chipset generasi terbaru ini bisa menjadi game changer dalam industri mobile, terutama di segmen premium yang bersaing ketat dengan Apple.
Kita tunggu saja kabar resmi dari Qualcomm dan MediaTek mengenai detail lebih lanjut dari chipset terbaru mereka ini. Bagaimana menurut kalian? Apakah peningkatan performa ini cukup untuk menyaingi Apple M4? Tulis pendapat kalian di kolom komentar!(arl)