MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua di Kabupaten OKU Selatan terus berinovasi dalam menciptakan program ketahanan pangan melalui budidaya ikan.
Pada Selasa, 12 November 2024, pihak Lapas, yang diwakili oleh Kepala Seksi Bina Pendidikan dan Kegiatan Kerja, Hazwirin Ali Sukawan, serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Kresna Hadi, melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Selatan.
Program ini merupakan bagian dari upaya memenuhi target 100 hari kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Atensikan Penyelesaian Rumdin Bupati
Kepala Lapas Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan, Amd., IP., SH., MH., menjelaskan bahwa program ini meliputi penanaman sayuran dan kini diperluas dengan budidaya ikan lele dan nila di area sekitar Lapas.
Ia menekankan bahwa program ini bertujuan tidak hanya untuk ketahanan pangan tetapi juga untuk menyediakan kegiatan positif bagi warga binaan yang sedang menjalani asimilasi dan remisi.
“Dengan koordinasi bersama dinas terkait, kami harap dapat memberikan hasil yang optimal pada panen raya yang dilaksanakan serentak di seluruh Lapas/Rutan di Indonesia,” ungkap Reza Yudhistira.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Dinas KB Berdayakan Kelompok Masyarakat
BACA JUGA:BKD OKU Selatan Sosialisasikan Pra Pengsiun
Melalui program ini, warga binaan diharapkan memperoleh pengalaman dan keterampilan yang berguna dalam bidang perikanan dan pertanian. S
ehingga, saat mereka selesai menjalani masa hukuman, mereka memiliki wawasan yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka di masyarakat. (Dal)