Harianokuselatan.bacakoran.co - Sebuah video yang menampilkan seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Prabumulih dikeluarkan dari kelas karena tidak memiliki buku Bahasa Inggris menjadi viral di media sosial.
Video berdurasi 1 menit 20 detik ini diunggah oleh akun lagi.viralll dan memancing berbagai respons dari masyarakat.
Dalam video tersebut, seorang pria meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih serta Pj Wali Kota Prabumulih untuk segera menindaklanjuti tindakan oknum guru dan kepala sekolah di SMP Negeri 7 Prabumulih.
"Siswi ini dikeluarkan saat jam belajar hanya karena tidak membawa buku Bahasa Inggris. Mohon bapak kepala dinas dan walikota menindaklanjuti kasus ini," ujar pria dalam video tersebut.
Menurut keterangan dalam video, oknum guru tersebut diduga tidak hanya mengeluarkan siswi tersebut dari kelas tetapi juga meminta siswa lain untuk mengejek siswi yang dikeluarkan.
"Guru itu menyuruh murid lain menyoraki siswi ini. Tolong segera ditindak," lanjut pria tersebut.
Merespons kejadian ini, Kepala SMPN 7 Prabumulih, Budi Santoso, S.Pd, mengonfirmasi bahwa ia telah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Prabumulih untuk memberikan klarifikasi.
BACA JUGA:7 Bahan Dapur yang Bisa Menjadi Solusi Ampuh Bersihkan Kerak di Wajan
Selain itu, pihak sekolah juga diminta menemui Pj dan Sekda Kota Prabumulih guna menyampaikan penjelasan resmi terkait insiden ini.
Dinas Pendidikan dan Pj Wali Kota Prabumulih akan Menindaklanjuti Kasus Ini
Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi untuk mendapatkan informasi lengkap dari semua pihak yang terlibat. Sementara itu, Pj Wali Kota Prabumulih berjanji akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran dalam penanganan siswa tersebut. (dst)