JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Barcelona dikabarkan tengah serius mempertimbangkan untuk merekrut Mohamed Salah dari Liverpool pada musim depan, menurut laporan media Spanyol. Klub Catalan ini kembali menunjukkan ketertarikannya pada bintang Mesir tersebut, yang kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang. Ketidakpastian mengenai masa depan Salah di Liverpool memicu spekulasi, terlebih setelah unggahannya di media sosial yang mengisyaratkan bahwa musim ini bisa menjadi yang terakhir baginya di Anfield.
Meski telah mencapai usia 32 tahun, Salah masih dalam performa yang kuat dan tetap menjadi pencetak gol utama Liverpool. Di tahun 2023, Liverpool bahkan sempat menolak tawaran besar dari klub Arab Saudi untuk Salah, yang masih menjadi target potensial di Timur Tengah.
BACA JUGA:Indonesia Siap Hadapi Jepang dan Arab Saudi di GBK, Manajer Timnas: Kami Tak Gentar
BACA JUGA:Sinyal Hengkang! Mohamed Salah Beri Kode Perpisahan di Media Sosial
Namun, tampaknya Barcelona kini siap bersaing dengan klub-klub tersebut untuk membawa Salah ke Camp Nou, terutama jika Salah tersedia sebagai pemain bebas transfer.
Dilansir dari Sport, Barcelona mempertimbangkan transfer Salah untuk memperkuat lini depan mereka. Meski sedang berhemat, opsi bebas transfer untuk pemain kaliber Salah tentu menarik bagi klub yang masih menghadapi tantangan finansial. Namun, Barcelona juga menjadikan Nico Williams dari Athletic Club sebagai prioritas untuk sektor sayap.
BACA JUGA:DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks dan Dua Pemain Putri untuk Perkuat Timnas
Pada 2022, presiden Barcelona, Joan Laporta, sebenarnya sudah berusaha mendatangkan Salah, tetapi nilai transfer dan tuntutan finansial yang tinggi dari Liverpool membuat kesepakatan itu gagal. Kini, laporan terbaru menyebut bahwa Liverpool masih berharap mempertahankan Salah, namun sang pemain disebut terbuka untuk pindah.
Jika Barcelona berhasil, ini akan menjadi langkah besar di bursa transfer dan kesempatan bagi Salah untuk mencoba tantangan baru di La Liga bersama salah satu klub terbesar di Eropa. Sementara itu, Liverpool mungkin harus mulai merencanakan strategi tanpa Salah di masa depan.