PALEMBANG, HARIANOKUSELATAN.ID - Ditreskrimsus Polda Sumsel berhasil menangkap bos tambang batu bara ilegal asal Muara Enim, Bobby Candra alias BC (32), pada Jumat, 11 Oktober 2024, di sebuah apartemen di Pulau Jawa. Penangkapan ini dilakukan terkait tindak pidana illegal mining dan pencucian uang (TPPU) dalam pengembangan operasi Satgas Pertambangan Ilegal (PETI) 2024 yang dimulai pada Agustus lalu.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Bagus Suropratomo Oktobrianto, menjelaskan bahwa Bobby telah melakukan kegiatan penambangan ilegal sejak 2019 hingga Agustus 2024 melalui PT Bobby Jaya Perkasa. Dalam operasi ini, petugas menemukan konsesi PETI di IUP milik PT Bukit Asam dan HGU milik PT Bumi Sawindo Permai.
Selain menangkap Bobby, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 5 ton batu bara, dokumen pertambangan, alat berat seperti bulldozer dan excavator, ponsel, serta sejumlah kendaraan mewah. "Kami sempat mengalami kesulitan menemukan alat berat yang disembunyikan di hutan," ungkap Bagus.
BACA JUGA:Dikeroyok OTD, Anggota LSM di Ogan Ilir Meregang Nyawa
BACA JUGA:3 Pria Bersenjata Api Rampok Minimarket di Babatan Saudagar Ogan Ilir
Bobby kini dijerat dengan Pasal 58 UU RI nomor 3 tahun 2022 tentang perubahan atas UU nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, yang mengancam hukuman penjara 5 tahun dan/atau denda Rp100 miliar. Dari dua kasus ini, total potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp540 miliar.
Pada Rabu, 16 Oktober 2024, petugas menggeledah rumah Bobby dan menyita beberapa mobil mewah, termasuk Toyota Land Cruiser senilai Rp2,58 miliar, Mercedes Benz C-Class, dan Porsche Boxster Spyder dengan total nilai miliaran rupiah. Kendaraan-kendaraan ini disita dan dipasang garis polisi.
BACA JUGA:Korupsi Pungli Hampir Rp800 Juta, Kejari Banyuasin Tahan Mantan Kepala Lab DLH
Rekapitulasi barang bukti juga menunjukkan adanya mobil Honda terbaru dan sepeda motor sport seperti Ducati Panigale. Penggeledahan ini berlanjut untuk mendalami tindak pidana pencucian uang yang diduga dilakukan oleh Bobby.
Bobby saat ini sedang dalam pemeriksaan dan telah menjalani masa penahanan. Penegakan hukum ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumsel dalam memberantas praktik tambang ilegal yang merugikan negara.