JAKARTA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara bersejarah ini dipastikan akan dihadiri oleh banyak tamu undangan, termasuk kepala negara dan wakil kepala negara dari berbagai negara.
Menurut daftar yang dibagikan oleh DPR RI, sekitar 34 perwakilan negara, termasuk kepala negara, perdana menteri, dan sultan, akan menghadiri langsung pelantikan tersebut. Acara pelantikan akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, dan untuk memastikan keamanan, Polda Metro Jaya telah mengerahkan 6.757 personel, sementara TNI menugaskan 100.000 personel untuk mengamankan acara kenegaraan ini.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Pose Bareng Para Calon Menteri di Hambalang
BACA JUGA:6.757 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyatakan bahwa para kepala negara yang diundang akan mulai berdatangan pada hari ini, Sabtu, 19 Oktober. "Berdasarkan informasi, tamu-tamu negara sudah mulai berdatangan, yaitu para tamu negara dan sahabat. Tentunya ada undangan khusus dari Bapak Presiden, Bapak Prabowo," ungkap Heru di Kompleks Istana Kepresidenan.
Para tamu negara tersebut akan tiba di Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta. Proses penyambutan juga akan dilakukan di kedua bandara tersebut. Pihak Istana telah menyiapkan akomodasi hotel untuk para kepala negara dan memastikan kenyamanan mereka selama berada di Jakarta.
Heru juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk menayangkan kedatangan para tamu negara melalui videotron yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, sehingga masyarakat dapat turut menyaksikan momen bersejarah ini.
BACA JUGA:Perkuat Dukungan, Pasangan ABDI Kembali Kukuhkan 2750 Tim di Waras
BACA JUGA:RDPS Unggul Telak! Potensi Kemenangan Pilkada Palembang Semakin Nyata
Tamu negara yang dijadwalkan hadir di pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan diumumkan lebih lanjut.
Kepala negara atau wakil kepala negara
1. Brunei Darussalam
2. Filipina
3. Kamboja
4. Korea Selatan
5. Malaysia
6. Papua Nugini
7. Serbia
8. Singapura
9. Kepulauan Solomon
10. Timor Leste
11. Vanuatu
12. China
13. Laos
14. Vietnam
15. Rusia
16. Qatar
17. Australia
18. Selandia Baru
19. Thailand
20. Jerman
21. Mesir
22. Turki
23. Arab Saudi
Mantan presiden
1. Uni Emirat Arab
Utusan khusus
1. Inggris
2. Amerika Serikat
3. India
4. Yordania
5. Jepang
6. Italia
7. Kanada
8. Prancis
9. Muslim Council of Elders
10. Brazil
11. Fiji. (*)