Masuki Penghujan, Jika Terindikasi DBD Segera Lapor ke Puskesmas

Senin 14 Oct 2024 - 20:12 WIB
Reporter : HOS
Editor : Kris

MUARADUA, HARIANOKUSELATAN.ID - Pasca berakhirnya musim kemarau panjang beberapa waktu lalu, kini wilayah Kabupaten OKU Selatan khususnya telah memasuki musim penghujan.

Dimana, kini telah terjadinya perubahan cuaca atau iklim sehingga berpotensi akan menyebarnya penyakit yang dapat menyerang masyarakat.

Untuk itu, masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah menjelang perubahan cuaca memasuki musim hujan ini agar tidak mudah terkontaminasi penyakit.

Hal itu, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan dr. Meri Astuti, MM. Minggu, 13 Oktober 2024.

BACA JUGA:Oknum Kades di OKU Selatan Akui Korupsi Dana Desa Rp557,6 Juta untuk Kepentingan Pribadi

BACA JUGA:Ini Warning Keras terhadap Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Muaradua OKU Selatan

"Untuk antisipasi di musim hujan ini, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan perumahan terutama tidak membiarkan air-air yang tergenang di suatu wadah karena bisa menjadikan tempat nyamuk berkembang biak," katanya.

Hal tersebut dilakukan, sebab pada perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan dapat menimbulkan berbagai penyakit salah satunya nyamuk mulai bermunculan.

Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk melakukan kerja bakti atau gotong royong untuk membersihkan saluran air guna menghindari terjadi banjir di wilayah permukiman.

Sebab, terang dia, penyebab banjir salah satunya karena saluran air yang penuh dengan sampah dan rumput liar yang menyebabkan air terhambat.

BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2024 Dimulai, Tingkatkan Keselamatan dan Disiplin Lalu Lintas!

BACA JUGA:Asisten I Tegaskan RSUD Muaradua Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

Ia menjelaskan, pada perubahan musim atau memasuki musim penghujan, penyakit yang sering muncul yaitu demam berdarah, penyakit kulit, demam, flu, batuk-batuk dan penyakit lainnya," reangnya.

Jika memang, lanjut Meri, jika terdapat warga yang terindikasi Demam Berdarah agar segera melapor dan berobat ke Puskesmas terdekat agat mendapatkan tindakan lebih lanjut," tandasnya. (Dal)

Kategori :