Serangan Drone Hizbullah Hantam Pangkalan Israel di Haifa, Puluhan Korban dan Peringatan Ancaman Baru

Senin 14 Oct 2024 - 15:23 WIB
Reporter : Winda
Editor : HOS

harianokuselatan.bacakoran.co, Sebelumnya, Hizbullah, kelompok yang berbasis di Lebanon dan saat ini sedang berperang dengan Israel, mengaku telah meluncurkan "satu skuadron drone tempur" ke sebuah kamp pelatihan militer di Binyamina, selatan Haifa. Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan udara Israel yang terjadi di Lebanon.

Serangan itu merupakan respons Hizbullah terhadap serangan Israel, termasuk serangan udara yang terjadi pada Kamis sebelumnya, yang menurut Kementerian Kesehatan Lebanon menewaskan setidaknya 22 orang di pusat kota Beirut.

Dalam pernyataannya, Hizbullah memperingatkan Israel bahwa "apa yang terjadi hari ini di selatan Haifa bukan apa-apa dibandingkan dengan apa yang akan terjadi jika Israel memutuskan untuk melanjutkan agresinya terhadap rakyat kami yang mulia dan terkasih."

BACA JUGA:Waw, Mafia Mekong Raya Kendalikan Judi Online, Polri Gencarkan Pemberantasan Transnasional

BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Tiba di Gaza

Badan penyelamat sukarelawan Israel, United Hatzalah, melaporkan bahwa timnya di Binyamina telah membantu lebih dari 60 orang yang terluka, dengan tingkat keparahan mulai dari luka ringan hingga kritis.

Insiden ini terjadi dua hari setelah sirene serangan udara berbunyi di bagian tengah Israel, menyusul dua drone yang memasuki wilayah tersebut dari Lebanon. Setidaknya satu bangunan di bagian utara Tel Aviv mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.

Selama lebih dari setahun, Hizbullah telah secara rutin meluncurkan roket dan pesawat nirawak (drone) ke arah Israel. Serangan ini semakin meluas sejak pertempuran meningkat pada akhir September. Sistem pertahanan udara Israel, termasuk Iron Dome, telah berhasil mencegat sebagian besar proyektil yang ditembakkan.( Win)

 

 

Kategori :