HARIANOKUSELATAN.ID – Dua tim RRQ, yaitu RRQ Kaito dan RRQ Akira, gagal membawa pulang trofi di turnamen besar mereka masing-masing. Meski berhasil melaju ke babak grand final, baik di MDL PH maupun MPL Latam Season 2, kedua tim ini harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dalam laga puncak.
RRQ Kaito Tumbang Secara Dramatis di MDL PH
RRQ Kaito menghadapi Lazy Esports dalam grand final MDL PH yang penuh ketegangan. Meski RRQ Kaito datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan comeback melawan MM di perempat final dan kemenangan dominan atas Smart OMEGA Neos di semifinal, mereka tak mampu menutup perjuangan dengan kemenangan.
Pertandingan berlangsung hingga game ketujuh, di mana Lazy Esports membuktikan keunggulannya. Chemistry yang luar biasa dan performa gemilang dari jungler Lazy Esports, JamesPangks, membuat perbedaan signifikan.
RRQ Kaito, terutama jungler barunya, Kelvin, terlihat kesulitan menghadapi permainan taktis James. Di game terakhir, aksi outplay James menjadi penentu kemenangan Lazy Esports yang berhasil mengamankan kemenangan 4-3 dan menjadi juara MDL PH.
RRQ Akira Takluk di Tangan Maycam Evolve
Di sisi lain, RRQ Akira juga mengalami kekalahan telak dalam grand final MPL Latam Season 2. Mereka harus menghadapi Maycam Evolve, tim yang tampil dengan strategi matang dan draft yang lebih unggul. RRQ Akira, yang sebelumnya mendominasi di Latam, kali ini kesulitan menemukan ritme permainan mereka.
Salah satu masalah besar bagi RRQ Akira adalah kurang efektifnya King, jungler mereka, yang beberapa kali terlihat memaksakan penggunaan hero non-assassin. Sementara itu, Maycam Evolve mampu mengoptimalkan jungler META, termasuk dengan strategi unik menggunakan Yi Sun Shin.
Hasilnya, RRQ Akira tidak mampu memberikan perlawanan berarti, dan Maycam Evolve mendominasi seluruh pertandingan dengan skor akhir 4-0.
Harapan RRQ di M6 dan MPL ID
Dengan kekalahan ini, RRQ Akira harus melewati tahap wildcard M6 untuk bisa bertarung di turnamen utama. Sedangkan Maycam Evolve langsung mengamankan satu slot di M6 sebagai wakil Latam.
Kini, harapan RRQ di kancah internasional tertuju pada RRQ Sena dan RRQ Hoshi, yang masih berjuang di MPL ID untuk membawa nama besar RRQ tetap berjaya.
Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi organisasi RRQ, yang akan berusaha bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik untuk turnamen-turnamen berikutnya.(arl)