BANYUASIN, HARIANOKUSELATAN.ID - Sebuah truk tronton mengalami rem blong hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung KM 17, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu pagi, 12 Oktober 2024 sekitar pukul 05.30 WIB ini melibatkan beberapa kendaraan, yaitu truk, mobil Luxio, dan sepeda motor. Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini sempat menyebabkan kemacetan di dua arah.
Berkat kesigapan anggota Satlantas Polres Banyuasin, kendaraan yang terlibat kecelakaan segera dievakuasi, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
"Alhamdulillah arus sudah normal kembali setelah kendaraan kita evakuasi," ujar Kanit Laka Ipda Africo mewakili Kasat Lantas AKP Bambang Wiyono.
BACA JUGA:Pengamat Hukum Respon Maraknya Aksi Kriminalitas di Kota Palembang Bahkan Siang Hari
BACA JUGA:6 Tersangka Kasus Korupsi IUP Batu Bara Senilai Rp 488,9 Miliar Diserahkan ke JPU Kejari Lahat
Kecelakaan ini melibatkan truk tronton bernomor polisi BK 8011 NF yang kehilangan kendali karena rem blong, sehingga menabrak truk BE 8862 HY, mobil Luxio BG 1825 AO, dan sepeda motor BG 4412 JBE.
Menurut Ipda Africo, kecelakaan berawal ketika truk tronton yang dikemudikan Agus Manurung sedang melaju dari arah Jambi menuju Palembang. Saat di tempat kejadian perkara (TKP), truk mengalami rem blong, sehingga pengemudi berinisiatif mengambil jalur kanan yang terlihat sepi.
BACA JUGA:Kajari Siap Jadi JPU Sidang 6 Tersangka Korupsi IUP Batu Bara Lahat Rp488,9 Miliar
BACA JUGA:Tragis: Kecelakaan Dua Truk di Muara Enim Mengakibatkan Satu Tewas
Namun, di jalur tersebut terdapat beberapa kendaraan lain, menyebabkan truk tronton menabrak truk BE 8862 HY yang dikendarai Hendri Sanjaya, truk BE 8865 PJ yang dikemudikan Edi Prayetno, serta sepeda motor BG 4412 JBE yang dikendarai Yuli Nanang. Kecelakaan juga melibatkan mini bus Luxio BG 1825 AO yang dikendarai Andri Irawan.
Akibat kejadian ini, Yuli Nanang mengalami luka lecet di kaki dan tangan, sementara Andri Irawan mengalami memar di tangan kanan. "Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi. Kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan," pungkas Africo.