HARIANOKUSELATAN.ID - Rivaldi “R7” Fatah, salah satu talent Team RRQ yang sebelumnya merupakan pro player Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), baru-baru ini menyampaikan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya terkait komentarnya tentang drama antara Aeronnshikii dan Nino di MPL ID Season 14 Week 8.
Sebagai talent Team RRQ, R7 biasanya mengisi kegiatannya dengan streaming MPL, bermain MLBB, dan membuat konten video lainnya. Namun, dalam beberapa hari terakhir, ia muncul dalam sorotan publik karena komentarnya yang mengundang reaksi dari berbagai pihak.
Awal Mula Drama Aeronnshikii dan Nino
Drama ini bermula ketika Aeronnshikii, salah satu pemain dari Team Liquid ID, meminta maaf kepada Nino dari Alter Ego atas insiden yang terjadi antara mereka di MPL ID Season 14. R7 sempat memberikan tanggapan di sebuah streaming tentang permintaan maaf tersebut, mengatakan bahwa Aeronnshikii sudah membuat suasana panggung menjadi seru dan panas.
R7 juga mengomentari bahwa ada fans yang terlalu emosional dalam menanggapi situasi ini, yang menurutnya seharusnya bisa dijadikan momen untuk membangkitkan semangat tim. Dia membandingkan dengan taunting di MPL Malaysia, yang menurutnya lebih menghibur.
R7 Minta Maaf ke Publik
Namun, setelah pernyataannya tersebut, R7 memutuskan untuk menarik kembali ucapannya dan meminta maaf kepada publik. Pada Jumat, 4 Oktober 2024, melalui akun Instagram pribadinya, R7 mengakui bahwa dia tidak memahami secara penuh konteks masalah tersebut dan menyatakan penyesalannya atas kesalahpahaman yang terjadi.
“Saya minta maaf kepada semua yang tersinggung. Di sini saya benar-benar tidak tahu masalah terkait tos-tosan, jadi saya tarik kata-kata pernyataan saya,” tulis R7 di Instagram.
R7 juga menambahkan bahwa ia sangat menyesal jika ada pihak yang merasa dirugikan karena komentarnya dan berharap agar tidak ada salah paham lebih lanjut.
Dampak dan Harapan
Permintaan maaf R7 mengejutkan banyak pihak, mengingat perannya sebagai figur publik dan mantan pemain profesional yang dihormati di skena Mobile Legends. Semoga insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar di ranah publik, terutama dalam situasi yang sensitif.(arl)