Dua Sektor Ganda dan Tunggal Putra Optimis Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Kamis 25 Jul 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Rendi

JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Pengamat bulu tangkis Indonesia Daryadi, memperkirakan peluang ganda dan tunggal putra merebut medali emas dari Olimpiade 2024 Paris sangat besar.

Indonesia memiliki perwakilan yang kuat di ganda putra, bersama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Menurut Daryadi, jika keempat pemain tersebut bisa menunjukkan potensi terbaiknya, maka peluang mereka untuk membawa kebanggaan bagi Indonesia akan sangat besar.

"Karena kalau melihat grafik permainan di enam bulan terakhir, itu yang membuat kita khawatir, tetapi Olimpiade suasana bisa berbeda karena empat tahun sekali," ucap Daryadi saat dihubungi Disway.Id, Jakarta pada Selasa 23 Juli 2024.

Sejak Malaysia Open pada Januari lalu, ketiga wakilnya hanya berhasil mengamankan dua gelar dari sekian banyak kejuaraan yang mereka ikuti.

Jonatan dan Fajar/Rian masing-masing memberikan kontribusinya masing-masing dalam meraih gelar juara.

Mereka berdua meraih podium teratas selama keikutsertaan mereka di turnamen bergengsi All England, yang menyandang predikat sebagai turnamen tertua di dunia.

Prestasi tersebut terjadi pada bulan Maret tahun lalu.

Dalam kurun waktu tersebut, pencapaian Ginting yang paling menonjol adalah mengamankan posisi runner-up turnamen All England, di mana sayangnya ia harus menelan kekalahan dari Jonatan di laga final.

Meski menempuh jalan sukses yang penuh tantangan, Daryadi tetap optimistis Olimpiade Paris akan menjadi wadah pamungkas bagi ketiga wakil ini untuk menampilkan performa terbaiknya.

"Ini kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kalau ulang lagi nunggu empat tahun dan belum tentu mereka bisa tampil lagi," ujarnya.

Selama berada di Paris, Jonatan akan memulai perjalanannya dari Grup L yang terdiri dari empat pemain yang bertanding di kategori tunggal putra, sedangkan Ginting berada di Grup H dengan hanya menghadapi dua lawan.

Di Grup C, Fajar/Rian akan berhadapan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mantan peringkat satu dunia asal India, serta Ronan Labar/Lucas Corvee dari Prancis dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dari Jerman.

Bulutangkis tetap menjadi pesaing utama perebutan medali di kompetisi empat tahunan ini. Sepanjang sejarah panjang Olimpiade, Indonesia merupakan satu-satunya penerima medali emas dalam cabang olahraga ini. (*)

Kategori :