JAKARTA, HARIAN OKU SELATAN - Bambang Pamungkas, legenda Persija Jakarta dan timnas Indonesia kembali terjun ke lapangan hijau.
Namun bukan sebagai pemain, melainkan sebagai manajer baru Persija Jakarta.
Setelah memutuskan merekrut pelatih asal Spanyol, Carlos Pena, Persija Jakarta bergerak cepat dalam merestrukturisasi organisasi klub.
Manajemen Persija Jakarta melebur jabatan Direktur Utama, dan Presiden menjadi Direktur yang akan digantikan oleh Mohamad Prapanca.
Sebelumnya, Mohamad Prapanca hanya menjabat sebagai Presiden klub yang memimpin manajemen tim saja.
BACA JUGA:Usai Pisah dari KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Belum Umumkan Klub Baru
Kini, Prapanca memiliki tanggung jawab penuh untuk mengurusi klub secara keseluruhan.
Dengan ini, sudah tak ada lagi jabatan Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Ambono Janurianto atau pun Presiden.
Ditugaskan sebagai Direktur yang dibantu oleh Chief Financial Officer beserta jajaran manajemen lainnya.
“Saya akan menjalani tugas baru sebagai Direktur dengan amanah. Saya sudah menyiapkan program kerja untuk membuat Persija lebih baik lagi dari musim ke musim. Kita harus membentuk tim yang tangguh dengan dukungan area komersial yang kuat,” kata Prapanca.
Bersamaan dengan restrukturisasi Persija Jakarta, Mohamad Prapanca akhirnya menunjuk Bamabang Pamungkas sebagai manajer klub.
BACA JUGA:Pengamat Sepak Bola: PSSI Tengah Lakukan Silent Operation
“Bersamaan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija. Semoga kami dapat membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,” tuturnya.
Posisi Manajer sudah tak asing lagi bagi Bambang Pamungkas.
Striker legendaris Macan Kemayoran dan Timnas itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 (kompetisi berhenti di tengah jalan) dan Liga 1 2021/2022.
Diharapkan, lanjut Prapanca, restrukturisasi Persija Jakarta jelas bertujuan agar Persija lebih lincah dalam mengejar prestasi dengan dukungan komersial yang kuat. (*)