PALEMBANG, HARIAN OKU SELATAN - Seorang ibu muda hamil, yang diketahui bernama Rosa Melinda alias Ocha (27 tahun), hampir saja melakukan tindakan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Musi 6, Kota Palembang.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu malam (12/6), dimana sebelumnya Ocha telah melaporkan niatnya kepada nomor bantuan polisi (Banpol) Polda Sumsel.
Menurut informasi dari Sumatera Ekspres, Ocha, yang sebelumnya tinggal di Jl Letnan Yasin, Kelurahan 20 Ilir D-III, Kecamatan IT I, kini telah pindah rumah ke provinsi lain.
Motif pasti dari keinginannya untuk bunuh diri tidak dijelaskan dengan detail, namun kejadian tersebut membuatnya menjadi viral di media sosial.
Terselamatkannya Ocha dan bayi dalam kandungannya berawal dari laporan aplikasi Banpol Polda Sumsel yang diterima oleh Bripka Dody dari SPKT Polsek IB II pada Rabu malam tersebut.
BACA JUGA:Cewek MiChat Asal Ogan Ilir Dihabisi di Bangka
BACA JUGA:Prajurit Judi Online? Ini Kata Panglima TNI dan Aksi Propam Polres OKU Timur
Setelah menerima informasi bahwa ada warga yang hendak bunuh diri di Jembatan Musi 6, Bripka Dody bersama dengan petugas lain segera bertindak.
Kapolsek IB II, Kompol Azizir Alim SH MM, menyatakan bahwa saat petugas tiba di Jembatan Musi 6, mereka menemukan Ocha duduk di trotoar dan sambil memainkan telepon selulernya, yang diduga sedang mempersiapkan diri untuk melompat ke Sungai Musi.
Dengan upaya persuasif, petugas berhasil menghentikan niat buruk Ocha.
Ocha kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek IB II, di mana ia mendapatkan pemeriksaan medis dari Dinas Kesehatan Kota Palembang serta pendampingan psikologis.
Ia selanjutnya dirujuk ke RS Ernaldi Bahar untuk observasi lebih lanjut terkait kondisi psikis dan kejiwaannya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK MH, mengucapkan rasa syukur atas keselamatan yang diberikan anggotanya dari Polsek IB II.
Ia menegaskan pentingnya respons cepat dari kepolisian dalam situasi-situasi darurat seperti ini untuk menyelamatkan nyawa manusia.
BACA JUGA:Revisi UU MD3 Berpeluang Ubah Formasi Ketua DPR
BACA JUGA:Siti Badriah Akan Hibur di Peluncuran Pilkada Empat Lawang
Aplikasi Banpol yang digagas Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, terbukti sangat efektif dalam merespons keluhan masyarakat, termasuk dalam kasus-kasus yang melibatkan potensi bunuh diri.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto SIK MM, mengimbau agar masyarakat memanfaatkan aplikasi Banpol untuk menyampaikan laporan atau keluhan yang membutuhkan bantuan kepolisian, dengan layanan yang siap melayani selama 24 jam.
Keberhasilan menyelamatkan nyawa Ocha dan bayinya ini menjadi bukti konkret dari efektivitas sistem Banpol dalam memberikan respons cepat terhadap ancaman bunuh diri. (*)