JAKARTA - Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, pasangan Prabowo-Gibran berpotensi memenangkan pemilihan dalam satu putaran jika elektabilitas mereka melewati angka 45 persen. Saat ini, elektabilitas mereka telah mencapai 40,2 persen, menunjukkan tren kenaikan yang signifikan menjelang pencoblosan.
Survei nasional Poltracking Indonesia periode 28 Oktober-3 November 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran unggul atas pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Prabowo-Gibran memperoleh 40,2 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing memperoleh 30,1 persen dan 24,4 persen.
Perbandingan elektabilitas antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud menunjukkan perbedaan sebesar 10,1 persen, sementara perbedaan antara Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin adalah 15,8 persen. Meskipun elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat sebesar 9,5 persen dari September, Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin juga mengalami perubahan.
Hanta menyatakan bahwa tren elektabilitas menunjukkan jarak antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud semakin melebar, sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mendekati. Meskipun demikian, potensi kemenangan dalam satu putaran tetap menjadi fokus perhatian dalam strategi politik pasangan Prabowo-Gibran. (*)