MUARADUA, HARIAN OKU SELATAN - Guna mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan Eceng Gondok diarea Danau Ranau, Kecamatan Banding Agung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) OKU Selatan melakukan Kunjungan Kerja (Kungkur) ke Bengok Craft Semarang, sejak 29 Mei 2024 lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi kerajinan tangan berbahan dasar Eceng Gondok yang dihasilkan oleh Bengok Craft serta mengeksplorasi potensi pengembangan industri kreatif di Kabupaten OKU Selatan.
Plt.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKU Selatan, Jos Akherman, S. STP., MSi beserta rombongan disambut hangat oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Semarang, Adi Dharma Setiawan, beserta pemilik Bengok Craft, Firman Setyaji.
BACA JUGA:Jalan Lintas Ranau Terancam Ambrol
"Sesi pelatihan singkat yang diadakan oleh Bengok Craft mengenalkan berbagai pengolahan Eceng Gondok menjadi berbagai produk bernilai tinggi seperti, sandal, tas, gelang, topi, case HP, serta berbagai olahan lainnya yang disaksikan langsung oleh para peserta," ucap Plt. Kadin Disbudpar OKUS Jos Akherman, S.STP., M. Si, Sabtu 1 Juni 2024.
Dikatakannya, kunjungan kali ini menjadi pengalaman yang berharga dan bermanfaat untuk memahami seluk-beluk proses produksi dan nilai tambah dari kerajinan tangan berbahan Eceng Gondok.
"Saya berterima kasih kepada Bengok Craft serta Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang yang telah memberikan kesempatan bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan untuk mempelajari tentang pengolahan Enceng Gondok," jelasnya.
Kami juga berharap ilmu yang diberikan dapat berdampak bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi kreatif menjadi ekonomi jual tinggi bagi masyarakat khususnya di Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
Selain itu, Plt.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKU Selatan berharapa diskusi tentang peluang kerja sama antara Dinas Pariwisata OKU Selatan dan Bengok Craft, yang bermanfaat untuk memajukan industri kreatif di OKUS dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi kerajinan tangan.
Kedua belah pihak membahas rencana untuk mengadakan pelatihan serupa di OKU Selatan, mempromosikan produk-produk Bengok Craft di pasar lokal dan internasional, serta mencari cara untuk mengembangkan potensi kerajinan tangan di OKU Selatan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
BACA JUGA:Polsek Muaradua Sebarkan Nomor Bantuan Polisi
Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab.OKUS kepada Dinas Pariwisata Kab. Semarang dan Bengok Craft sebagai tanda penghargaan atas kunjungan dan potensi kerja sama yang akan datang," terangnya.
Sedangkan, Firman Setyaji, selaku pemilik Bengok Craft menjelasjan bahwa Eceng Gondok yang biasanya dianggap sebagai gulma di perairan bisa diubah menjadi produk yang berkualitas dengab sentuhan kreativitas dan ketekunan para pengrajin.
"Dalam kesempatan ini pula, peserta diperbolehkan mencoba membuat produk sederhana dari Eceng Gondok dengan bimbingan langsung dari pengrajin berpengalaman," tandasnya. (Dal)