Gubernur Sumsel Bakal Bantu Perbaikan Infrastruktur Akibat banjir di OKU

Senin 27 May 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Rendi Kurniawan
Editor : Rendi Kurniawan

 BATURAJA, HARIAN OKU SELATAN - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumsel, Dr Drs A Fatoni MSi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Pejabat yang berasal dari lingkup Mendagri tersebut selain kunjubgan juga memberikan bantuan kepada OKU khususnya bagi korban terdampak banjir.

Selain beriikan bantuan seperti beras dan lainnya, juga bakal membantu perbaikan atau pembangunan infrastruktur yang mengalami kerusakan seperti jembatan. Termasuk akan memperjuangkan rumah warga yang rusak melalui program bedah rumah.

Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah menyebut banjir pada jilid 2 (22 Mei-25 Mei 2024) tak kalah besar dampaknya dari banjir jilid 1(7 Me1-14 Mei 2024) .

Bahkan banyak infrastruktur bangunan dan jembatan terdampak. “Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama,” ujarnya, Sabtu, 25 Mei 2024.

Ada 9 kecamatan terdampak, 10 ribu lebih rumah, 95 rumah rusak berat, dengan sekitar 11.915 kk atau lebih kurang 45 ribu jiwa.

Bahkan ada 5 korban jiwa dari penumpang kendaraan travel yang melintas dan hanyut terseret arus.

BACA JUGA:Tim Puskesmas Banding Agung Lakukan Skrining Kesehatan

Sebanyak 3 orang sudah ketemu dan 2 masih dilakukan pencarian.

Lalu, ada juga sebanyak 11 jembatan terdampak. Yakni Jembatan Gantung Desa Negeri Ratu, Jembatan Permanen Desa Negeri Ratu, Jembatan gantung Desa Lubuk Tupak, Jembatan Gantung Desa Kemalajaya, Jembatan Gantung Desa Karang Lantang.

Kemudian, Jembatan Gantung Desa Sukamerindu, Jembatan Gantung Desa Tanjung Pura, Jembatan Gantung Desa Tanjungan, 2 Jembatan gantung di Desa Pengandonan, dan Jembatan Gantung Ulak Pandan.

“Itu jembatan yang terdampak pada banjir jilid 2,” kata Teddy.

Juga ada kerusakan sebanyak 18 gedung sekolah rusak, bangunan tempat ibadah 14 unit, 1 unit bangunan poskesdes.

Sedangkan untuk kerusakan lahan pertanian dan peternakan masih didata.

Upaya yang dilakukan koordinasi forkopimda, juga TNI /Polri, BPBD Sumsel, serta instansi terkait, dan organisasi lainnya.

Langkah penanganan bencana evakuasi korban terdampak, pemantauan cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat.

Lanjut posko induk, posko pengungsian, posko kesehatan, posko pendidikan dan posko capil. Kondisi terkini bagian hulu sampai hilir saat ini air sudah surut dan menuju pemulihan.

BACA JUGA:Polsek Kisting Kunjungi Rumah Warga Berikan Bantuan

Untuk di wilayah bagian hulu seperti di Kecamatan Ulu Ogan yang terdampak kerusakan parah, menjadi perhatian Teddy Meilwansyah.

Teddy menyampaikan, akses jalan bagian atas yang longsor atau patah di Desa Pedataran.

Sehingga hanya bisa jalan akses bawah atau jalur Desa Mendingin yang juga rawan longsor.

Juga puluhan rumah rusak berat di Ulu Ogan. “Kita akan upayakan bedah rumah untuk rumah yang rusak berat di sana,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr Drs A Fatoni MSi menyampaikan sejak awal bencana, Pemprov Sumsel bersama instansi terkait dan pihak ketiga sudah melakukan berbagai bantuan.

Baik berupa pangan, peralatan, pakaian, medis, dan bantuan bentuk sosial dalam beberapa tahap. “Ini bantuan tahap kelima,” ujarnya.

Bantuan total yang dibawa yakni, beras 12,5 ton, matras, selimut, paket makanan siap saji, tenda gulung, sendal dewasa dan anak, juga bantuan dapur umum.

Bantuan Sebagai wujud kebersamaan untuk meringankan apa yang dirasakan masyarakat. Pihaknya juga melakukan kajian bersama daerah dan pusat, penyebab bencana apa.

Mendagri juga memerintahkan dia untuk bisa kaji dan teliti penyebab apa. Juga siapkan langkah, baik jangka pendek hingga panjang.

“Jadi bisa diatasi dan dimitigasi atau antisipasi sebelum kejadian,” ujarnya.

Fatoni meminta masyarakat waspada banjir saat curah hujan tinggi. Juga usulkan kepada pemerintah pusat dan kementerian terkait untuk bisa diberikan bantuan.

Saat kunjungan Presiden yang akan datang ke Sumsel juga akan disampaikan permohonan bantuan penanganan bencana di Sumsel. Bantuan 600 paket sembako.

“Pemprov Sumsel juga akan membantu jembatan di Desa Negeri Ratu dengan dana Bangub Sumsel melalui APBD Sumsel,” ujarnya.

Juga bantuan lain yang bisa untuk pembangunan infrastruktur lain.

BACA JUGA:Polsek Muaradua Bantu Korban Banjir di Pelangki

Terpisah Kalaksa BPBD OKU Januar Efendi mengatakan, untuk jalur yang putus di wilayah Desa Pedataran sebutnya, akan diupayakan bekerjasama pemerintah dengan pihak perusahaan untuk melakukan pengikisan sisi tebing di bagian yang longsor.

“Kita upayakan buka jalan dengan mengikis tebing,” ujarnya.

Ini menjadi opsi yang bisa dilakukan secara darurat. Sehingga akses jalan bisa dilalui. Meski jalur akses bawah melalui Jembatan Kisiran bisa dilalui kendaraan.

Dikatakan Januar, untuk jalur bawah seperti menuju Desa Mendingin memang sebelumnya banyak titik longsor. Tapi sudah banyak yang dibersihkan.

Untuk pencarian korban hilang dari kendaraan travel di Desa Batang Hari, sebut Januar, masih akan terus dilakukan sampai 2-3 hari kedepan.

“Kita lakukan sesuai SOP Basarnas. Tinggal sopir dan kernet dari travel yang belum ketemu,” ujarnya.

Sedangkan untuk sopir dan kernet mobil dumptruck semuanya selamat.

BACA JUGA:Sebut Ada Miskomunikasi, KPU OKUS Akan Segera Gelar Rapat dengan KPU Provinsi

Sementara itu, karena belum mendapat bantuan, warga di Desa Ulak Pandan yang menjadi korban terdampak banjir pada Sabtu pagi, 25Mei 2024 dilaporkan sempat menutup akses jalan Lintas Sumatera.

Mereka ramai ramai menutup akses jalan dan berharap bantuan bisa masuk ke desa mereka. “Kami kelaparan ini Pak. Karena katek makanan,” teriak salah satu warga yang turut melakukan aksi turun di jalan.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon membenarkan adanya penutupan jalan tersebut.

Diduga buntut kekesalan karena tidak ada bantuan yang turun ke desa mereka. “Tapi informasinya apda Sabtu siang sudah dibuka,” ujarnya.

Setelah dilakukan negosiasi dari perwakilan pemerintah kecamatan dan pihak desa untuk membuka jalur bantuan ke desa. Akhirnya Jalinsum bisa dibuka kembali. Sehingga lalu lintas yang sempat macet bisa kembali berjalan. (seg)

Kategori :