Jakarta: Dua pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Desy Riantti Aniswar dan Desti Vevarza, terus mengembangkan bisnis kuliner yaitu kue tradisional dan modern. Keduanya memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan utama.
Usaha Desy awalnya terkenal dengan penjualan kue ulang tahun lalu beralih ke kue tradisional. “Awalnya itu sebenarnya saya di kue ulang tahun, terus akhirnya saya switch ke kue tradisional,” ujar Desy Riantti Aniswar, pemilik Daniqa Sabtu (1/11/2025).
Ia mengakui kendala terbesar ada pada pengelolaan karyawan. Saat ini, Desy memiliki delapan karyawan dan melayani pesanan untuk wilayah Jabodetabek.
Lebih lanjut, Desy mengatakan bahwa seluruh proses penjualan dilakukan lewat media sosial karena terbukti efektif menarik pelanggan meski tanpa toko fisik. “Kita lewat instagram aja sih, di instagram,” ujarnya.
Sementara itu, Desti Vevarza pemilik Desti Cake and Cookies telah menjalankan usaha selama 12 tahun. Awalnya ia hanya membuat kue ulang tahun, kini merambah ke brownies dan kue tradisional.
Produk unggulan yang menjadi ciri khasnya ialah Klik Cookies Tempe. “Saya membangun brand image bahwa Purwokerto ini ada cookies yang unik yang terbuat dari tepung tempe,” ujar Desti.
Desti juga mengandalkan media sosial terutama Facebook dan Tiktok karena lingkungan konsumen lebih aktif disana. “Dengan sekarang kemajuan teknologi, Story whatsapp langsung cling, Instagram, Facebook jadi cepat,” ucapnya.
Kedua pelaku UMKM ini menunjukkan pentingnya inovasi dan adaptasi teknologi dalam mempertahankan bisnis di era digital. Pemanfaatan media sosial terbukti menjadi kunci agar usaha lokal tetap berkembang dan dikenal luas.