HARIANOKUSELATAN.ID – Perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia, Strategy, kembali menambah kepemilikan aset kriptonya. Perusahaan asal Amerika Serikat itu dikabarkan membeli 220 unit Bitcoin dengan total nilai sekitar USD 27 juta atau setara Rp 447,35 miliar (asumsi kurs Rp 16.568 per dolar AS).
Langkah pembelian ini dilakukan tepat sebelum harga kripto mengalami penurunan tajam pada perdagangan Jumat pekan lalu. Strategy menyebut, pembelian tersebut dilakukan pada harga rata-rata USD 123.500 per Bitcoin, atau sekitar Rp 2,04 miliar per koin.
Meskipun harga Bitcoin sempat turun ke kisaran USD 110.000, pembelian Strategy dilakukan saat harga masih mendekati rekor tertingginya pekan sebelumnya.
BACA JUGA:Mobil Listrik Kecelakaan: Perbaikan Lebih Rumit dan Biaya Melonjak
BACA JUGA:3 Warna Asap Knalpot yang Jadi Tanda Mobil Bermasalah
Menambah Kepemilikan Bitcoin
Pembelian terbaru ini menjadi transaksi ketiga terkecil Strategy sepanjang tahun 2025, namun tetap berpengaruh terhadap biaya rata-rata keseluruhan Bitcoin yang dimiliki perusahaan, yang kini mencapai sekitar USD 74.000 atau Rp 1,22 miliar per koin.
Secara keseluruhan, Strategy kini mengantongi 640.250 Bitcoin dengan nilai pasar mencapai USD 73 miliar atau sekitar Rp 1.209 triliun, berdasarkan data dari CoinGecko.
Perusahaan yang berbasis di Tysons Corner, Virginia ini telah konsisten membeli Bitcoin secara berkala sepanjang tahun, dengan total investasi mencapai USD 2,46 miliar atau Rp 40,75 triliun pada periode sebelumnya.
Pendanaan dari Saham Preferen
Dalam laporan resminya, Strategy menjelaskan bahwa pembelian Bitcoin kali ini didanai melalui penjualan saham preferen.
Rinciannya, penjualan saham STRK menghasilkan USD 1,7 juta, STRF sebesar USD 17,1 juta, dan STRD sebesar USD 6,9 juta.
Langkah ini berbeda dari strategi sebelumnya, di mana perusahaan menerbitkan saham biasa untuk mengumpulkan dana tambahan. Melalui saham preferen, Strategy juga memberikan pembayaran dividen kepada pemegang saham tertentu.
BACA JUGA:Kehadiran Motor Listrik Mulai Ancam Motor Bensin di Indonesia? Begini Kata AHM
BACA JUGA:Steam Frame vs Project Moohan: Duo Penantang Baru Apple Vision Pro
Harga Bitcoin Sempat Pulih
Pada perdagangan Senin (13/10/2025), harga Bitcoin berada di kisaran USD 115.000 atau sekitar Rp 1,9 miliar, sedikit pulih setelah anjlok pekan lalu.
Penurunan harga tersebut sempat dipicu oleh ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China, namun mulai mereda setelah muncul sinyal diplomasi baru dari kedua negara.