Gempa Rusia Picu Peringatan Peringatan Tsunami di Alaska

Sabtu 20 Sep 2025 - 20:09 WIB
Reporter : HOS
Editor : HOS

Jakarta: Gempa besar bermagnitudo 7,8 mengguncang Samudra Pasifik Utara, Jumat (19/9/2025) pagi. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan pusat gempa berada sekitar 80 mil timur Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia pada pukul 06.58 waktu Kamchatka.

 

Melansir dari New York Times, guncangan tersebut sempat memicu peringatan tsunami singkat di Alaska dengan level kedua tertinggi dalam sistem peringatan. Peringatan berlaku untuk wilayah pesisir barat negara bagian tersebut.

 

Namun, peringatan tsunami itu dicabut dua jam kemudian. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Honolulu memantau situasi dan memastikan Hawaii tidak berada dalam ancaman.

 

Mereka juga menegaskan tsunami besar di kawasan Pasifik tidak diperkirakan terjadi. “Berdasarkan semua data yang tersedia, tsunami besar yang merusak secara luas di kawasan Pasifik tidak diperkirakan terjadi,” kata lembaga tersebut.

 

Para ahli memperingatkan gempa susulan dengan kekuatan signifikan masih mungkin terjadi setelah guncangan utama. Tsunami biasanya terbentuk akibat pergeseran besar air laut yang dipicu gempa bawah laut.

 

Gelombang kemudian menyebar ke segala arah dari pusat gempa dan dapat menimbulkan banjir pesisir berbahaya. Gelombang tersebut juga menyebabkan arus kuat yang berlangsung berjam-jam hingga berhari-hari.

 

Pada Juli lalu, wilayah yang sama diguncang gempa bermagnitudo 8,8, salah satu yang terkuat yang pernah tercatat. Gempa Juli lalu bahkan memicu tsunami hingga mencapai Hawaii dan California.

Tags :
Kategori :

Terkait